TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meresmikan gerai Lumine pertama di Indonesia. Gerai yang menawarkan budaya Tokyo modern melalui mode dan kuliner itu, dibuka di Plaza Indonesia, Jakarta.
Baca juga: Mendag: Fasilitas Bea Rendah AS Diumumkan Bulan Depan
Menurut Enggartiasto, pembukaan gerai ini juga menandakan hubungan yang baik antara Indonesia dengan Jepang. "Kami menyambut gembira hubungan Indonesia Jepang selama 60 tahun. Itu bukan cuma hubungan politik, tetapi kesepakatan kita bersama adalah hubungan ekonomi," kata Enggartiasto di Plaza Indonesia, Jumat, 7 Desember 2018.
Menurut Enggartiasto, kehadiran Lumine akan menarik bagi generasi milenial Indonesia seperti yang terjadi di Jepang. Dia mengatakan di Shinjuku, penjualan Lumine lebih dari US$ 1 miliar. "Termasuk generasi muda kita yang jalan-jalan ke Jepang, maka lebih baik kan mereka beli di sini," ujar Enggartiasto
Enggartiasto menilai yang menarik adalah komitmen Lumine dan upaya yang dibicarakan sejak awal, yaitu Lumine akan berkolaborasi dengan Indonesia. "Kita akan menjadi bagian dari global supply chain yang nyata dengan Lumine," kata dia.
Menurut Enggartiasto, Lumine akan menghitung dan memperhatikan kemampuan dari pasar lokal Indonesia untuk bisa diajak bekerja sama. "Dua hal itu lah yang menarik buat kita, di samping, ini menjadi daya tarik buat Plaza Indonesia sendiri," ujar Enggartiasto.
President & CEO Time International, Irwan Mussry yakin Lumine akan berkembang di Indonesia, meski beberapa toko ritel di Indonesia ada yang gulung tikar. Irwan yakin kebijakan-kebijakan pemerintah akan membantu dunia usaha, terlebih sektor ritel.
"Saya sangat yakin sebagai anak bangsa, saya bangga mengatakan untuk bisa melanjutkan ini dan membuat kami berdua go global," ujar Irwan di lokasi yang sama dengan Mendag. Irwan berharap kebijakan pemerintah akan mengutamakan untuk menjadi global, dengan tetap melibatkan lokal.