TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Ma’ruf Amin pasangan Jokowi pada pemilihan presiden 2019 ikut menanggapi kejadian penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua beberapa waktu lalu. Kendati ada kejadian penembakan itu, Ma'ruf mendorong agar pemerintah terus melanjutkan pembangunan di Papua.
Baca: Jokowi: Tangkap Pelaku Penembakan di Papua, Jangan Ada yang Lolos
Pasalnya, kata Ma'ruf, pembangunan di penting guna pemerataan fasilitas bagi masyarakat dan juga untuk menghilangkan kesenjangan di Papua. “Jadi jangan sampai karena adanya kasus penembakan itu kemudian menimbulkan keraguan untuk dilanjutkan,” ucap Ma’ruf di Menteng, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018.
Di masa mendatang, Ma'ruf berpesan kepada pemerintah dan TNI untuk memberikan pengamanan yang lebih ekstra dalam rangka mengawal pembangunan di Papua.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya menyebutkan sejumlah pekerja Istaka Karya diduga dibunuh kelompok bersenjata pada 2 Desember 2018. Para pekerja PT Istaka Karya (Persero) itu sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Setelah adanya kabar pembunuhan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menghentikan sementara pekerjaan pembangunan jembatan di segmen 5 ruas Trans Papua yang menghubungkan wilayah Mamugu dan Wamena. Proyek itu dihentikan sembari menunggu kondisi kondusif, sesuai dengan rekomendasi aparat keamanan.
Istaka Karya adalah salah satu perusahaan yang ditugasi membangun jembatan di segmen 5 Trans Papua. Mereka ditugasi membangun 14 jembatan. Dari jumlah itu, 11 jembatan sedang dalam proses pengerjaan, sementara sisanya belum dimulai.
Sebelumnya, saat memberikan keterangan resminya di Istana Merdeka, Rabu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pembangunan infrastruktur di Papua akan tetap dilanjutkan dan tidak akan dihentikan. Ia menyebut insiden penembakan tersebut justru memacu tekad pemerintah untuk melanjutkan tugas besar membangun tanah Papua.
Lewat akun Twitter-nya, Jokowi juga memastikan pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan akan tetap dilanjutkan. "Medan Papua sungguh sulit, tetapi pembangunan jalan Wamena-Mamugu dan 35 jembatan di jalur ini, tetap diteruskan, demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita tidak takut!" seperti disampaikan Jokowi melalui akun @jokowi, Rabu, 5 Desember 2018.
Sebelum mencuitkan hal tersebut, Jokowi juga menyampaikan belasungkawa terhadap para pekerja di Papua tersebut. "Dukacita yang dalam atas gugurnya para pahlawan pembangunan Trans Papua di Nduga."
Cuitan Jokowi itu berkembang viral. Hingga kini, cuitan tersebut telah menuai 1.066 komentar dan disukai oleh 14.242 netizen. Selain itu, cuitan itu di-retweet hingga 5.068 kali.
Baca: Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Buka Isolasi Papua
Salah satu netizen, @TiaSari_93 dalam cuitannya mendukung sikap tegas presiden Jokowi. "Memang tidak mudah, tapi Maju tak gentar ya bapak. Saudara2 di Papua membutuhkan pembangunan. Sehat selalu buat bapak dan para pejuang," ujarnya.
BISNIS