Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek di Papua, Istaka Karya Dilibatkan Setelah TNI Buka Jalan

image-gnews
Aparat TNI dan Polri mengawal proses pemberangkatan keluarga korban untuk diterbangkan ke Timika di Wamena, Papua, Kamis, 6 Desember 2018. Sebanyak delapan dari 16 jenazah korban penembakan di Nduga yang sudah ditemukan aparat gabungan TNI dan Polri dievakuasi ke Timika. ANTARA/Iwan Adisaputra
Aparat TNI dan Polri mengawal proses pemberangkatan keluarga korban untuk diterbangkan ke Timika di Wamena, Papua, Kamis, 6 Desember 2018. Sebanyak delapan dari 16 jenazah korban penembakan di Nduga yang sudah ditemukan aparat gabungan TNI dan Polri dievakuasi ke Timika. ANTARA/Iwan Adisaputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan alur kerjasama antara kementeriannya dengan Tentara Nasional Indonesia dalam membangun jalan Trans Papua. "Kerjasama kami dengan TNI adalah saat membuka jalan," ujar Basuki di kantornya, Selasa, 4 Desember 2018.

Baca: Pekerja Istaka Karya Ditembak, Mengenal Proyek Trans Papua

Pada proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Basuki mengatakan pembangunan dikerjakan PT Istaka Karya (Persero) lantaran pembukaan jalan sudah rampung. "Jalan sudah terbuka semua," tutur dia.

Setelah jalan-jalan terbuka, Basuki mengatakan proyek menjadi tugas kementeriannya. Pekerjaan yang digarap setelah pembukaan jalan adalah perkerasan jalan, pengaspalan jalan, dan pembangunan jembatan. "Jadi kami bekerja sama dengan Zipur (Batalyon Zoni Tempur) dulu, lalu PU masuk," kata dia. Proyek itu pun melibatkan kontraktor lokal.

Meski telah dikerjakan oleh kontraktor, Basuki mengatakan jalannya proyek di Papua harus berkoordinasi dengan aparat keamanan. "Tidak akan bisa kami bekerja tanpa dukungan aparat keamanan," ujar dia. Bahkan, ia mengatakan kelanjutan proyek pembangunan pun mempertimbangkan rekomendasi aparat keamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya mengatakan sejumlah pekerja Istaka Karya diduga dibunuh kelompok bersenjata pada 2 Desember. Para pekerja PT Istaka Karya sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Setelah adanya kabar pembunuhan itu, Basuki menghentikan sementara pekerjaan pembangunan jembatan di segmen 5 ruas Trans Papua yang menghubungkan wilayah Mamugu dan Wamena. Proyek itu dihentikan sembari menunggu kondisi kondusif, sesuai dengan rekomendasi aparat keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istaka Karya adalah salah satu perusahaan yang ditugasi membangun jembatan di segmen 5 Trans Papua. Mereka ditugasi membangun 14 jembatan.  Dari jumlah itu, 11 jembatan sedang dalam proses pengerjaan, sementara sisanya belum mulai.

Selain Istaka Karya, perusahaan pelat merah yang ditugasi untuk membangun jembatan di segmen tersebut adalah PT Brantas Abipraya (Persero). Mereka ditugasi membangun 21 jembatan dan 5 di antaranya masih dalam pelaksanaan.  "Jadi total ada 35 jembatan di sana, dari Mamugu ke Wamena," ujar Basuki.

Menurut dia, sejauh ini jalan antara Mamugu dan Wamena sudah tembus secara keseluruhan, namun belum terhubung dengan sempurna lantaran pembangunan jembatan belum kelar. "Total 278 kilometer Mamugu ke Wamena, untuk logistik yang selama ini dilayani udara."

Baca: PBB Sudah Pernah Tolak Petisi Kemerdekaan Papua Barat

Penghentian sementara proyek pembangunan jembatan di Papua ternyata bukan yang pertama kali terjadi di ruas jalan itu. Sebelumnya, Brantas Abipraya juga sudah menghentikan pekerjaannya sejak 4 bulan yang lalu setelah adanya rekomendasi dari aparat keamanan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

16 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

17 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

17 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

20 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

1 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

1 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.