TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI banjir keluhan nasabah dalam beberapa hari terakhir. Hal yang dikeluhkan adalah pada saat proses transfer antarbank, yang mana saldo nasabah terpotong, namun dana tak kunjung masuk ke rekening penerima.
Baca: BNI Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Posisinya
Sebaliknya, ketika nasabah bank lain ingin melakukan transfer ke rekening BNI, transaksi selalu dinyatakan gagal. Alhasil, ratusan komentar mewarnai laman akun media sosial bank plat merah tersebut tersebar viral, mulai dari Twitter hingga Instagram.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi membantah jika terjadi kendala di dalam sistem operasional bank. "Tidak ada, saat ini sistem BNI baik-baik saja," ujarnya, kepada Tempo, Kamis, 6 Desember 2018.
Dadang melanjutkan perihal kendala transaksi antarbank yang terjadi lebih disebabkan oleh gangguan pada sistem switching, perusahaan perantara transaksi antarbank. "Hanya terjadi pada salah satu bank nasional saja yang tidak dapat dilakukan, ini karena terdapat gangguan pada sistem switching."
Salah satu nasabah BNI yang mengaku dirugikan adalah Abdullah, 26 tahun. Saldonya terpotong sebanyak Rp 2,5 juta rupiah, namun transaksinya tak berhasil tercatat di sistem. "Saya sudah laporkan ke kantor cabang BNI, tapi tanggapannya biasa saja, saya disuruh menunggu 14 hari," ucapnya.
Abdullah pun menyebut tak pernah menerima pesan singkat atau pemberitahuan dalam bentuk apapun dari BNI ketika ada gangguan atau kendala di sistem. "Nggak pernah dapat, di media sosial mereka juga nggak pernah diinfokan."
Hal senada diungkapkan oleh Fridha Safitri yang mengalami kegagalan transaksi ketika melakukan transfer, namun saldo telah terpotong. "Sudah berusaha lapor, itu juga berkali-kali dulu coba telepon call center, tapi nggak ada kejelasan, cuma disuruh nunggu 14 hari," ujarnya.
Baca: BNI Masih Kaji Kerja Sama dengan Alipay dan Wechat
Adapun kejadian serupa bukanlah yang pertama kali terjadi, pada pertengahan tahun ini, Juni 2018 BNI sempat mengalami masalah serupa yang menimbulkan keluhan dari nasabah.
