TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi atau dijadwalkan akan membagikan sertifikat tanah objek reformasi agraria atau Tora dengan total luas mencapai 4.000 hektare kepada masyarakat Kabupaten Siak dalam agenda kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau, pada 8 Desember 2018.
BACA: 10 Poin Pidato Jokowi di Hari Antikorupsi Sedunia
"Tora ini adalah tanah hak guna usaha atau HGU. Tapi lahan ini tidak dimanfaatkan perusahaan dan sekarang sudah diambil pemerintah. Kita akan serahkan ke masyarakat," kata Bupati Siak, Syamsuar di Siak, Rabu, 5 Desember 2018.
Dia menjelaskan dalam tahap awal ini seluas 4.000 hektare, dari total 10.000 hektare lahan akan dibagikan kepada petani Siak. Seluruh lahan tersebut sebelumnya dikuasai oleh perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri atau HTI.
Namun, katanya, belakangan perusahaan tersebut ingin mengganti jenis tanaman perkebunan sawit. "Sementara itu lahannya gambut jadi saya tidak izinkan. Totalnya 10.000 hektare. Nama perusahaannya PT Makaria Ekaguna," katanya.
BACA: Bawaslu Selidiki Pemasangan Spanduk #JKWBersamaPKI di Tanah Abang
Dia mengatakan karena tidak mendapat izin untuk pengelolaan lahan tersebut, maka perusahaan menyerahkan ke pemerintah. Dari inventarisir sementara total 4.000 hektare lahan siap untuk diserahkan ke masyarakat.
Namun, Syamsuar menjelaskan sesuai rencana total 10.000 hektare lahan tersebut akan diserahkan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat."Nanti akan diserahkan Presiden," tuturnya.
Sebelumya anggota Fraksi PDIP Perjuangan DPRD Provinsi Riau Makmun Solihin di Pekanbaru, Minggu, 2 Desember, menyebutkan ada tiga agenda Presiden Jokowi, selain membagikan sertifikat Tora, akan memenuhi undangan Lembaga Adat Melayu atau LAM Riau dan pelantikan Tim Kampanye Daerah atau TKD.
Makmun yang merupakan Bendahara DPD PDIP Riau menjelaskan rencana tempat acara pemberian sertifikat tanah objek reformasi agraria di Kabupaten Siak. "Namun, agenda tersebut masih tentatif atau belum pasti. Saya akan menginformasikan kembali jika ada perubahan agenda," ujarnya.
Terkait dengan pelantikan TKD Riau, kata dia, Jokowi akan memberikan pengarahan kepada tim pemenangan daerah. "Kami sedang melakukan persiapan-persiapan kedatangan Presiden. Nanti Bapak Jokowi melakukan kunjungan sehari tetapi tidak menginap mengingat jadwalnya sebagai Presiden sangat padat," kata Makmun.
Makmun menegaskan bahwa kunjungan Jokowi ke Riau untuk tugas kepresidenan, bukan untuk berkampanye.