TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono akan memberi penghargaan kepada karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban pembantaian oleh sekelompok orang bersenjata di Papua.
BACA: Pembunuhan Pekerja Istaka Karya, Menhub: Tangkap Pelakunya
“Tentu ada penghargaan kepada karyawan yang mengorbankan jiwa raganya,” kata Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Selasa, 4 Desember 2018.
Basuki mengatakan karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban mati dalam keadaan syahid. Menurutnya bernilai ibadah dan kemaslahatan rakyat papua. Ia juga meminta doa masyarakat agar korban meninggal dalam khusnul khotimah dan pengerjaan infrastruktur di Papua bisa berjalan kembali.
BACA: Kata Istaka Karya Soal Kabar 31 Pekerja Dibunuh di Nduga Papua
Proyek pembangunan 35 jembatan menghubungkan di ruas jalan trans Papua dari Wamena hingga Mamugu digarap oleh PT Bastra sebanyak 24 Jembatan dan 11 jembatan oleh PT Istaka Karya. Diantaranya di Kali Yigi dan Kali Aurak, tempat pekerja yang menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok orang bersenjata.
“Dua jam yang lalu panggilan TNI sudah mengirim pasukannya. Kami menunggu jumlah korban yang pasti. Nanti malam beliau akan ke Wamema untuk melihat kondisi terakhir,” jelas Basuki. Pembangunan jembatan akan dihentikan sementara, namun untuk proses infrastruktur lainnya masih tetap dilakukan.
Baca berita tentang Istaka Karya lainnya di Tempo.co.
SURTI RISANTI I MARTHA WARTA SILABAN