Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dwi Soetjipto Baru Tahu Jadi Kepala SKK Migas Kemarin

image-gnews
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) baru Dwi Soetjipto (kiri) dan Bekas Kepala SKK, Amien Sunaryadi usai pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin, 3 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) baru Dwi Soetjipto (kiri) dan Bekas Kepala SKK, Amien Sunaryadi usai pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin, 3 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan melantik Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas yang baru, Dwi Soetjipto. Ia menggantikan Amien Sunaryadi yang memasuki masa pensiun.

Baca: Kepala SKK Migas: 4 Hambatan Paling Sulit di Operasi Hulu Migas

Saat ditemui usai pelantikan, Senin, 3 Desember 2018, Dwi Soetjipto mengatakan dirinya baru diberitahu masuk kandidat Kepala SKK Migas pada minggu lalu melalui komunikasi dengan pihak istana. Dia tidak menyebutkan siapa-siapa saja orang yang menjadi kandidat selain dirinya. "Ya tentu pak Jonan mempelajari kandidat, setelah itu prosesnya saya nggak tahu," ujarnya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Minggu, 2 Desember 2018, kata Dwi Soetjipto, ia diundang oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial untuk datang ke Kantor ESDM. Melalui surat itu, Dwi Soetjipto diberitahu bahwa dirinya akan dilantik menjadi Kepala SKK Migas pada Senin siang, pukul 13.00 WIB. Saat ditanya target kedepan, Dwi menjawab, "tentu berkontribusi sebaik-baiknya, I will do my best."

Penunjukan Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas sempat terkendala lantaran dirinya yang saat ini sudah memasuki usia 63 tahun. Namun ia menolak berkomenntar banyak saat ditanya masalah ini. "Nggak tahu saya, kalau keputusan presidennya turun saya jalankan, kalau nggak turun ya nggak saya jalankan," kata dia usai menghadiri acara pelantikan di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin, 3 Desember 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada 17 April 2018, Jokowi resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2018. Ini merupakan revisi dari Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Dalam Pasal 12 ayat 1 aturan yang lama, disebutkan bahwa batas usia pensiun bagi Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris, Pengawas Internal, dan para Deputi SKK Migas adalah 60 tahun. Maka jika merunut pada ketentuan ini, Dwi tentu tidak bisa diangkat menjadi Kepala SKK Migas. Namun di aturan baru, kata "Kepala" dihilangkan sehingga tinggal tersisa batas usia pensiun Wakil Kepala, Sekretaris, Pengawas Internal, dan para Deputi yaitu sama, 60 tahun.

Dwi Soetjipto menggantikan Amien yang berusia lebih muda yaitu 58 tahun. Sehingga jika merunut pada aturan terbaru, Amien sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk dipilih lagi menjadi Kepala SKK Migas. Sebab di Pasal 8 ayat 4 aturan baru disebutkan bahwa masa jabatan Kepala SKK Migas adalah selama 4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. Amien dilantik menjadi Kepala SKK Migas pada 21 November 2014 atau 4 tahun lalu.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Yusri Usman menuturkan nama Dwi Soetjipto sudah lama masuk dalam kandidat kuat Kepala SKK Migas. Namun sempat terkendala masalah umur yang sudah menginjak 63 tahun. "Kemudian ada revisi Perpres No. 9/2013 menjadi Perpres 36/2018 yang menghapus batas umur Kepala SKK Migas (maksimal 60 tahun)," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

55 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.


Terpopuler: Prabowo Bertanya ke Pengusaha Berapa Nilainya Setelah Dapat Skor 11 dari Anies, Rekrutmen CASN 2024 Bisa Lebih dari Sekali

13 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menerima dukungan dari Nelayan di Kertanegara 4, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2023. Nelayan yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumuing Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Prabowo Bertanya ke Pengusaha Berapa Nilainya Setelah Dapat Skor 11 dari Anies, Rekrutmen CASN 2024 Bisa Lebih dari Sekali

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, sempat bertanya berapa nilainya saat berdialog bersama para pengusaha Jumat, 12 Januari 2024.


SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu 22 Desember 2021. Pasca alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 yang lalu, PHR telah melakukan pengapalan lebih dari 70 kali dengan total volume penyaluran minyak mentah mencapai lebih dari 22 juta barel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.


Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

PROYEK BLOK MASELA
Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.


Terkini: Airlangga Sebut KUR Terus Berlanjut hingga 2024, KCIC Tanggapi Temuan Ombudsman soal Kereta Cepat Whoosh

31 Desember 2023

Calon penumpang bersiap menaiki kereta cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC mencatat peningkatan penumpang kereta cepat Whoosh sekitar 20 hingga 25 persen pada libur Natal dan tahun baru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Airlangga Sebut KUR Terus Berlanjut hingga 2024, KCIC Tanggapi Temuan Ombudsman soal Kereta Cepat Whoosh

Pada 2024, pemerintah terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu strategi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.


Terkini Bisnis: Menhub Tinjau Bandara Tasikmalaya, Penjelasan KCIC Atas Temuan Ombudsman

31 Desember 2023

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau progres Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Jumat (8/12/2023). ANTARA/ Asmaul
Terkini Bisnis: Menhub Tinjau Bandara Tasikmalaya, Penjelasan KCIC Atas Temuan Ombudsman

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau infrastruktur transportasi massal di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu, 30 Desember 2023.


SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Lifting 2.000 Barel per Hari

31 Desember 2023

SKK Migas kantor perwakilan Sumbagsel menerangkan hingga September kontribusi minyak dari Sumsel dan Jambi mencapai sekitar  11 persen dari produksi nasional. Sedangkan untuk Gas dari Sumsel dan Jambi berkontribusi sekitar 30%. Tampak foto Grissik Central Gas Plan di Musi Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan
SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Lifting 2.000 Barel per Hari

SKK Migas melihat langsung sumur Sungai Anggur Selatan SAS 1 yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 barel minyak per hari (BOPD).


Cadangan Migas Bertambah 599,08 MMBOE, SKK Migas: Komitmen Investasi Rp 156 T

16 Desember 2023

Cadangan Migas Bertambah 599,08 MMBOE, SKK Migas: Komitmen Investasi Rp 156 T

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengklaim berhasil menambah cadangan migas sebesar 599,08 million barrels of oil equivalent (MMBOE)


Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.


Lifting Migas Tahun Ini Masih di Bawah Target, SKK Migas Beberkan Kendalanya

30 November 2023

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ketika ditemui di Kementerian ESDM, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Lifting Migas Tahun Ini Masih di Bawah Target, SKK Migas Beberkan Kendalanya

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menurunkan target lifting migas pada tahun ini.