TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, lelang jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) dijadwalkan tahun depan. “Akan ditenderkan di tahun 2019, awal,” kata dia di Bandung, Senin, 3 Desember 2018.
Baca juga: Jokowi Akan Resmikan Tol Ciawi - Cigombong Siang Ini
Basuki mengatakan, saat ini Kementerian PUPR tengah menyiapkan usulan penetapan lokasi (Penlok) proyek tol tersebut pada pemerintah provinsi Jawa Barat. Penetapan lokasi akan diajukan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Sugiyartanto mengatakan, BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) sedang mempersiapkan lelang jalan tol Cigatas. “BPJT baru persiapan lelang,” kata dia.
Sugiyartanto mengatakan, trase jalan tol Cigatas juga masih dalam proses pemilihan rute terbaik. Rute tersebut akan menjadi dasar pengusulan penetapan lokasi dokumen yang menjadi dasar pembebasan lahan jalan tol tersebut. Setelah penetapan lokasi, baru lelang investasi.
Sugiyartanto mengatakan, pemerintah berharap lelang investasi jalan tol Cigatas bisa dibuka dalam beberapa bulan ke depan. “Kita berharap di bulan-bulan depan sudah bisa,” kata dia.
Pemerintah provinsi juga diminta membantu untuk percepatan pengadaan lahan kelak. “Kita konsolidasikan dengan gubernur (Jawa Barat) untuk membantu percepatan pengadaan lahannya, khususnya (penerbitan) izin Penlok, penetapan lokasi,” kata Sugiyartanto.
Sugiyartanto mengatakan, jalan tol Cigatas diputuskan akan dibangun hingga menjelang perbatasan Cilacap, Jawa Tengah. “Menjelang perbatasan Cilacap. Di Cilacap sebagian sudah ada 4 lajur dari Cilacap ke Jogja. (Jalan tol terusannya) nanti bertahap, berikutnya,” kata dia.
Sugiyartanto mengatakan, jalan tol Cigatas diproyeksikan menjadi penghubung kantung-kantung ekonomi dan pariwisata di Jawa Barat selatan. “Itu juga akan menambah panjang target jalan tol untuk investasi dari BPJT. Kebetulan di lintas selatan Jawa, yang potensi pariwisata dan ekonominya cukup tinggi,” kata dia.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap rencana mengawali pembangunan jalan tol Cigatas tidak meleset. “Awal 2019 ini akan dilelangkan, berarti sudah ada progres dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan tidak meleset lagi lelang. Beberapa tahun yang akan datang kami bisa menikmati,” kata dia.