Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan melantik Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang baru menggantikan Amien Sunaryadi. Namun, pengganti Amien itu belum diumumkan sampai saat ini.
Baca juga: Kepala SKK Migas: 4 Hambatan Paling Sulit di Operasi Hulu Migas
Dalam undangan yang diterima Tempo, pelantikan tersebut dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB di Kementerian ESDM. Dalam pelantikan itu, Kementerian ESDM turut mengundang Direktur Utama Pertamina (Persero), Direktur Utama PT PLN (Persero), Direktur Utama PT Anrka Tambang Tbk, Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, Direktur Utama PT PGN Tbk, Direktur Utama PT Timah Tbk dan Direktur Utama PT EMI (Persero).
Sebelumnya, Amien telah menjadi Kepala SKK Migas sejak 2014 saat Sudirman Said masih menjadi Menteri ESDM. Amien telah menduduki kursi itu sekitar 4 tahun, setelah dilantik pada 21 November 2018. Ia pensiun menjadi Kepala SKK Migas pada usia 58 tahun.
Amien lahir di Malang pada 23 Januari 1960, Amien memulai perjuangan antikorupsinya ketika menjadi asisten dosen di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Banten. Di sana, pada 1983, ia terlibat investigasi kasus bocornya soal-soal ujian. Ia berhasil menangkap mahasiswa-mahasiswa senior serta pegawai STAN yang memperjualbelikan soal ujian.
Tak lama kemudian, Amien pindah ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Alasan Amien: bosan dan mengidamkan kerja lapangan. Di bagian pengawasan BPKP, ia mulai mengasah kemampuan auditnya. Tak puas dengan ilmu yang didapat di BPKP, pada 1993 Amien mengambil program master akuntansi di Georgia State University.
Amien juga sempat memimpin KPK pada 2003. Berbekal ilmu yang didapat selama puluhan tahun, Amien mengembangkan berbagai teknik investigasi ketika memimpin KPK. Beberapa di antaranya adalah penyadapan dan sting investigation.
Baca berita Ignasius Jonan lainnya di Tempo.co