TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, pemerintah menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Ribuan sertifikat itu merupakan bagian dari 87.000 sertifikat tanah yang harus diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca: Rizal Ramli: Hanya 1 Mesin Ekonomi di Era Jokowi Berfungsi Baik
Jokowi mengaku senang bertemu masyarakat dalam acara penyerahan sertifikat tanah ini. Pasalnya, Kepala Negara sering menemukan masalah sengketa tanah atau lahan ketika dirinya berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
Masalah sengketa tanah dapat muncul karena masyarakat sering kali tidak memiliki sertifikat tanah atau bukti kepemilikan atas lahannya. Berdasarkan situasi itu, pemerintah berusaha mempercepat penerbitan sertifikat tanah di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengutip pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil. Sofyan sebelumnya menyebutkan bahwa pembagian sertifikat tanah di Kabupaten Bogor dapat selesai seluruhnya pada 2023.
Baca: Divestasi Freeport, Ini Orang dalam Gelap Yang Dimaksud Jokowi
Sebagai gambaran, acara penyerahan sertifikat tanah merupakan salah satu acara yang sering dihadiri oleh Jokowi di berbagai daerah di Indonesia. Pada 2018, pemerintah menargetkan penyerahan sertifikat tanah sebanyak 7 juta.
BISNIS