TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat hari ini, Jumat, 30 November 2018. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini di angka Rp 14.339.
Baca juga: Perlambatan Laju Bunga AS Diprediksi Buat Rupiah Menguat
Angka tersebut menunjukkan penguatan 69 poin dari nilai sebelumnya sebesar Rp 14.408 pada 29 November 2018. Sedangkan pada 29 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.480 dan kurs beli Rp 14.336.
Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Sedangkan pada pergerakan Jumat, 2 November kembali menyentuh Rp 14 ribu.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah menguat hari ini. William memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.250 - Rp 14.350 per dolar AS.
Menurut William, salah satu yang mempengaruhi penguatan rupiah adalah pernyataan gubernur bank sentral AS atau The Fed, Jerome Powell. "Efek statement dovish dari The Fed tidak cuma berlaku sehari, USDIDR akan menguji 14.000 kembali. Sedangkan untuk hari ini, rupiah diprediksi menguat," kata William saat dihubungi, Jumat.
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga memprediksi rupiah menguat. Reny memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.362 - Rp 14.455 per dolar AS.
Menurut Reny faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah masih seperti kemarin. "Mirip sama sentimen kemarin, karena tone dovish The Fed yang mendorong inflow ke pasar domestik," ujar Reny.
Sedangkan Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih memprediksi rupiah bergerak melemah. "Reaksi atas penguatan beberapa hari terakhir," ujar Alfatih.
Alfatih memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.300-14.450 per dolar AS.