Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Indonesia Perluas Pendanaan Perbankan Agar Kredit Tumbuh

image-gnews
Presiden Jokowi (kiri) didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kiri), Wakil Presiden RI ke-11 Boediono (kanan) dan Menteri Kemaritiman Luhut Panjaitan (kedua kanan) menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 27 November 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari
Presiden Jokowi (kiri) didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kiri), Wakil Presiden RI ke-11 Boediono (kanan) dan Menteri Kemaritiman Luhut Panjaitan (kedua kanan) menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 27 November 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk menjaga kecukupan likuiditas industri perbankan, termasuk mendorong perluasan instrumen untuk memperoleh pendanaan (funding) di 2019. “Bank yang dulu fokus pendanaannya ke ritel, rekening giro, tabungan, dan deposito akan diarahkan untuk memperkuat wholesale funding,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Simak: Bank Indonesia Klaim Rp 25 Triliun Dana Asing Kembali Masuk RI

Perry menuturkan wholesale funding yang dimaksud di antaranya dalah menghimpun pendanaan dari penerbitan obligasi dan surat berharga. “Kami akan memperluas pendanaan dan pembiayaan perbankan untuk mendorong pertumbuhan kredit, dan akan terus ditinjau dari waktu ke waktu,” katanya.

Sebelumnya, isu pengetatan likuiditas telah banyak disuarakan oleh kalangan perbankan, khususnya bank kecil dan menengah, atau kategori BUKU 1 dan II. Mereka mengungkapkan intensitas persaingan untuk memperebutkan dana pihak ketiga (DPK) meningkat pasca kenaikan suku bunga acuan yang juga turut mengerek bunga deposito perabankan. Namun hal tersebut dibantah oleh bank sentral.

“Ekses likuiditas di perbankan belum terdistribusi secara merata, kami pun akan memastikan likuiditas ke depan akan mencukupi, tidak lebih, tidak kurang,” ucapnya.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah mengungkapkan menjelang siklus akhir tahun, pada umumnya likuiditas di perbankan cenderung menurun. “Ini disebabkan oleh penarikan uang kartal untuk berbagai kebutuhan, yang disertai peningkatan suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) terutama di tenor satu minggu dan dua minggu,” ujarnya, kepada Tempo. Peningkatan volume transaksi di PUAB tercatat terjadi dalam beberapa bulan terakhir. “Meski demikian peningkatan yang terjadi saat ini masih dalam batas yang wajar,” katanya.

Nanang memastikan bank sentral akan terus memonitor dan mengambil langkah untuk memastikan kecukupan likuiditas rupiah di pasar uang. Adapun pekan lalu BI telah membuka dua kali lelang Term Repo dengan menginjeksi likuiditas masing-masing sebesar Rp 5 triliun dan Rp 2,9 triliun. Kemarin, BI juga kembali menginjeksi likuiditas sebesar Rp 1 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi pola likuiditas yang cenderung menurun ini akan direspon BI dengan membuka lelang Term Repo untuk memastikan kecukupan likuiditas terjaga.”

Ekonom PT Bank Central Asia (BCA) Tbk David Sumual mengatakan peningkatan transaksi PUAB di satu sisi merupakan hal yang positif. “Artinya semakin likuid, karena selama ini bank yang kelebihan dan kekurangan likuiditas banyak larinya langsung ke Bank Indonesia,” ucapnya.

David menambahkan hal ini juga dapat membantu arus distribusi likuiditas perbankan lebih lancar, khususnya untuk bank kecil dan menengah, akibat kondisi likuiditas yang masih tersegmentasi. “Yang likuiditasnya tertekan relatif adalah bank-bank kecil, yang bank besar seperti BUKU IV cenderung berlimpah,” katanya.

David menjelaskan selain PUAB, instrumen lain yang masih perlu ditingkatkan dan didorong oleh Bank Indonesia adalah Master Repurchase Agreement (MRA) antar perbankan. Transaksi repo antar bank ini menurut David lebih menarik dari sisi risiko, karena menggunakan jaminan (collateral). “Kalau selama ini bank-bank yang kelebihan likuiditas mungkin enggan transaksi di PUAB karena nggak ada collateralnya, dan ada limit-nya juga,” katanya.

Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2008 lalu ketika transaksi di PUAB cenderung kering, David mengatakan saat ini aktivitasnya sudah jauh lebih baik. “Ini bagus berarti antar bank saling percaya, sehingga mereka juga mau menyalurkan dan bertransaksi di PUAB.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

17 jam lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

9 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

10 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

10 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Terakhir 7 April

14 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Terakhir 7 April

Ini sejumlah lokasi penukaran uang baru untuk Lebaran. Dibuka hingga 7 April 2024.


Daftar Lokasi Tukar Uang Baru Lebaran di Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan

15 hari lalu

Sejumah warga antre menunggu giliran untuk menukarkan uang di mobil layanan kas keliling di Alun-alun Kota Serang, Banten, Senin 27 Maret 2023. Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan nasional dalam menggelar layanan kas keliling penukaran uang pecahan untuk memudahkan warga mendapat uang pecahan baru. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Daftar Lokasi Tukar Uang Baru Lebaran di Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan

Tak sedkit orang yang bergegas menukar uang baru ketika menjelang momen Lebaran. Simak daftar lokasi penukaran uang di Jakarta.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

16 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Kisah Mahasiswi Antre 5 Jam Tukar Uang Baru meski Tak Rayakan Lebaran

17 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Mahasiswi Antre 5 Jam Tukar Uang Baru meski Tak Rayakan Lebaran

Animo masyarakat terhadap penukaran uang baru melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Cara Penukaran Uang Baru Menjelang Lebaran 2024, Begini BI Tentukan Tahapannya

17 hari lalu

Warga menunjukkan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai melakukan penukaran lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo mulai melayani penukaran uang kertas baru tahun emisi 2022 dengan dibatasi hanya dapat menukarkan satu paket senilai Rp200 ribu. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Cara Penukaran Uang Baru Menjelang Lebaran 2024, Begini BI Tentukan Tahapannya

Menjelang Lebaran 2024, masyarakat mulai melakukan penukaran uang tunai dengan berbagai pecahan. Begini cara dan sejumlah syarat penukaran uang.