Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Perbankan Prediksi Pertumbuhan Kredit 2019 Stagnan

image-gnews
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Jahja Setiaatmadja (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah X Iwan Senjaya (ketiga kanan) menyapa nasabah pada peringatan Hari Pelanggan Nasional di kantor cabang utama BCA di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap 4 September. ANTARA/Audy Alwi
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Jahja Setiaatmadja (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah X Iwan Senjaya (ketiga kanan) menyapa nasabah pada peringatan Hari Pelanggan Nasional di kantor cabang utama BCA di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap 4 September. ANTARA/Audy Alwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan kredit pada 2019 mendatang diproyeksikan stagnan. Perbankan pesimistis pertumbuhannya dapat melonjak signifikan, mengingat era bunga tinggi sudah dimulai khususnya suku bunga kredit yang akan mulai disesuaikan menyusul kenaikan bunga deposito. Presiden Direktur PT Bank Central Asia (Persero) Tbk Jahja Setiaatmadja mengungkapkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun depan menargetkan pertumbuhan kredit sama seperti tahun ini di kisaran 10-12 persen.

Simak: Kontroversi Prabowo Subianto Minta Kredit ke Bank Indonesia

“Kami kalau pun naik konservatif 10 persen, seperti tahun ini, kami usahakan lebih, tapi kalau di RBB segitu saja,” ujar Jahja, di Jakarta, Rabu 28 November 2018. Adapun realisasi pertumbuhan kredit BCA hingga September lalu kata dia telah melampaui target, yaitu mencapai 17 persen. Dan untuk keseluruhan tahun ini pertumbuhannya diprediksi berada di level 14 persen.

Jahja menuturkan perbankan juga perlu mengantisipasi kemungkinan kenaikan susulan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (7DRR) tahun depan. Seperti diketahui, sepanjang tahun ini saja Bank Indonesia total telah menaikkan suku bunga sebanyak enam kali atau sebesar 175 basis points (bps), hingga terakhir di posisi 6 persen.

“Kalau tahun depan mau menaikkan yang penting jangan bikin kaget, kalau naiknya pelan-pelan kan bisa menyesuaikan, walaupun memang bunga tak selalu berkaitan dengan permintaan kredit,” ucapnya.

Jahja menjelaskan segmen yang mulai dirasakan pelemahannya adalah kredit konsumer. “Memang kalau bunga agak tinggi kredit kepemilikan rumah (KPR) atau kredit kendaraan bermotor (KKB) agak menurun,” katanya. Namun, dia mengatakan segmen kredit lain yaitu modal kerja dan investasi masih akan berpeluang tumbuh. “Kalau momentumnya bagus mereka akan meningkat.”

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi pun mengungkapkan hal serupa. Adapun pertumbuhan kredit Citi hingga kuartal III 2018 tercatat tumbuh 22 persen atau menjadi Rp 48,45 triliun. “Untuk tahun depan berapa targetnya masih dikaji, tapi mungkin nggak akan setinggi itu pertumbuhannya, kita lihat saja,” katanya.

Batara menjelaskan peningkatan pertumbuhan kredit tahun ini ditopang oleh bisnis institutional banking yang tahun ini berhasil tumbuh hingga 32 persen.”Terutama yang berasal dari sektor keuangan, pertambangan, dan manufaktur.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menuturkan salah satu faktor lain yang dapat menahan laju pertumbuhan kredit adalah dari segi politik, yaitu momen pemilihan umum presiden (pilpres) 2019. “Pelaku industri akan cenderung wait and see, setelah pemilu baru mereka bisa lebih leluasa,” ucapnya.

Dia memproyeksikan pertumbuhan kredit OCBC tahun depan tak akan jauh berbeda dengan tahun ini yaitu di kisaran 10-15 persen. “Pertumbuhannya mirip tapi tidak lebih tinggi, harapannya paruh kedua 2019 invstasi lebih bergerak, kredit modal kerja jalan terus,” ujarnya. Adapun hingga September 2018, OCBC telah mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16 persen atau menjadi Rp 119,9 triliun. Penopang pertumbuhan kredit adalah kredit modal kerja berkontribusi sebesar 48 persen, kredit investasi 40 persen, dan kredit konsumsi 12 persen.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan tahun depan perbankan akan mulai menaikkan suku bunga kredit rupah maupun valuta asing (valas). “Kami baru akan menaikkan bunga kredit pada Januari, untuk konsumer kenaikannya sekitar 50-100 basis points (bps).

Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pun mengungkapkan hal serupa, bahwa penyesuaian bunga baik kredit dan deposito akan dilakukan mula awal tahun depan. “Dengan tingkat bunga yang lebih tinggi, logikanya pertumbuhan kredit juga tidak akan lebih baik dari tahun ini.” Tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan kredit perseroan dapat mencapai 19,5 persen (year on year).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede berujar pelemahan pertumbuhan kredit di 2019 dipengaruhi oleh transmisi kenaikan suku bunga acuan BI terhadap suku bunga kredit yang sudah mulai berdampak pada sektor riil. Berdasarkan perkembangan data industri perbankan hingga September 2018, transmisi suku bunga tahun ini cenderung masih lambat.

Untuk suku bunga deposito dengan tenor 1 bulan misalnya baru mengalami kenaikan sebesar 69 bps dalam periode Maret-September 2018. Kemudian bunga deposito dengan tenor 3 bulan baru meningkat 49 bps. “Transmisi bunga kredit juga masih lambat, untuk kredit investasi baru naik sekitar 25 bps dan modal kerja 8 bps, sedangkan konsumsi justru masih turun 44 bps.”


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

2 jam lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

1 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

2 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.


Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

2 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah), bersama Direktur BCA Antonius Widodo (ketiga kanan), EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kedua kanan), Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang (ketiga kiri), Direktur PT Mustika Ratu Tbk Jodi Andrea (kedua kanan), Head of Promotion PT Mustika Ratu Tbk Tetty Sri Nurhayati (kanan) dan SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati (kanan) dalam acara Kunjungan Finalis Puteri Indonesia di Menara BCA pada Selasa 5 Maret 2024/BCA.
Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

5 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

5 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

9 hari lalu

Prajogo Pangestu. ANTARA
Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?