TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kontraktor pembangunan jalan Tol Trans Sumatera untuk seksi Bakauheni-Palembang bisa diresmikan April 2019 agar memiliki manfaat bisa digunakan saat lebaran.
BACA: Jokowi Targetkan Banyak Proyek Infrastruktur Selesai Tahun Depan
"Manfaat untuk Lebaran, Jangan ke mana-mana. Biar bisa Lebaran dari Jakarta ke Palembang naik mobil. Bukan Pemilu. Tapi itu juga," kata Jokowi saat bicara dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Selasa.
Jokowi mengatakan bahwa untuk Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 148 kilometer akan diresmikan pada Desember ini.
"Tapi untuk Bakauheni-Palembang sepanjang 350 Kilometer, saya tanya ke kontraktornya katanya Juni (2019). Saya tawar mbok April. Mbok agak maju dikit ke April biar ada manfaatnya," kata Jokowi yang juga diungkapkan depan para undangan yang hadir dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center yang satu lokasi dengan Kompas 100 CEO Forum.
BACA: Jokowi Ungkap Alasan Kalah di Kabupaten Bogor pada Pilpres 2014
Jokowi juga mengatakan bahwa pada akhir 2018 ini Pelabuhan Kuala Tanjung yang berada di Provinsi Sumatera Utara akan selesai dan Makassar New Port Januari 2019 selesai.
"Sebetulnya yang saya tunggu selesainya landas pacu ketiga Bandara Soekarna Hatta, karena pembebasan laham sedikit terhambat mungkin mundur di pertengahan 2019," ungkap Jokowi.
Jokowi mengaku sangat menunggu selesainya pembangunan landas pacu ketiga Bandara Soekarno Hatta yang sudah kelebihan kapasitas. "Karena kita rasakan mau pesawat naik aja tunggu 30 menit. Turun juga muter muter di atas karena telat bangun landas pacu ketiga. Termasuk 'east cross taxi way' di sebelah timur yang juga kita terlambat membangun," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan keterlambatan pembangunan ini membuat permintaan slot untuk pesawat datang ke Indonesia terlambat semuanya. "Permintaan dari India terbang langsung ke Jakarta, UEA mau ke Jakarta, China juga kita nggak bisa buka. Singapura, Thailand, juga nggak bisa kita berikan karena slotnya tidak ada, penuh," jelas Presiden.
Kepala Negara menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan para menterinya untuk segera menyelesaikan keterlambatan infrastruktur seperti ini. "Saya sampaikan pada Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri BUMN kejar cepat, selesaikan, nggak bisa nunggu-nunggu," tegas Jokowi.