Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Citarum Harum, Ridwan Kamil Minta Tambahan Dana Rp 600 M

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau DAS Citarum di Sektor 6 atau wilayah Bojongsoang Kabupaten Bandung, Rabu, 26 September 2018.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau DAS Citarum di Sektor 6 atau wilayah Bojongsoang Kabupaten Bandung, Rabu, 26 September 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi meminta tambahan dana untuk program Citarum Harum tahun depan sebanyak Rp 600 miliar.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Kepastian Anggaran Revitalisasi Sungai Citarum

"Setengahnya untuk TNI, setengahnya untuk pembelian (lahan) danau retensi karena (kolam retensi) Cieunteung enggak cukup, pembelian backhoe yang banyak, mesin sampah yang banyak dan pengelolaan sampah,” kata dia di Bandung, Senin, 27 November 2018.

Ridwan Kamil meminta tambahan dana tersebut selaku Komandan Satgas Citarum yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Permintaan dana tersebut disampaikan dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidan Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Pengarah Satgas Citarum di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurut Ridwan Kamil, pemerintah sendiri mengurangi pendanaan program Sungai Citarum untuk tahun depan. Bappenas sempat menyebutkan anggaran untuk Citarum pada 2019 menembus Rp 1,3 triliun. Ternyata yang dianggarkan sekitar separuhnya yaitu Rp 700 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan Kamil mengatakan, anggaran APBN yang sebagian besar dititipkan di BBWS Citarum itu, di antaranya untuk menuntaskan pembangunan terowongan Curug Jompong yang ditargetkan tuntas tahun depan. Curug Jompong adalah terowongan untuk mengalirkan banjir. Jika rampung 21019, Ridwan memprediksi dampak banjir bakal berkurang.

Pemerintah lewat BBWS Citarum sudah memulai pembangunan 2 terowongan air dengan diameter masing-masing 8 meter di Curug Jompong Kabupaten Bandung sepanjang lebih dari 11 kilometer sebagai pengendali banjir Sungai Citarum. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan dana yang dikucurkan tahun depan untuk penuntasan pembangunan terowongan tersebut Rp 250 miliar. “Targetnya tahun depan selesai,” kata dia.

Ridwan Kamil juga meminta tambahan dana untuk menambah kolam retensi yang menekan dampak banjir. “Minimal masyarakat bisa melihat kita terus berupaya dengan mengurangi potensi, dengan membuat danau retensi baru, memastikan pengerukan sampah dengan jumlah banyak, pengaliran arus air lewat terowongan. Secara teori sih signifikan berkurang,” kata dia.

Ridwan Kamil
mengatakan, permintaan dana tambahan itu disepakati bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan. Kepastiannya tinggal menunggu keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

2 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

3 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

4 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

5 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

7 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

Mayoritas daerah di Jawa Barat diprediksi masih akan diguyur hujan pada dasarian akhir bulan ini.


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

8 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

Bank Indonesia Jawa Barat menyediakan uang tunai Rp 13,2 triliun menjelang lebaran.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

8 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.