Jakarta- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap Perum Damri terus berusaha menjadi angkutan darat nomor satu secara nasional, dan dapat menghubungkan antar wilayah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bus Damri Buka Rute Baru, dari Depok ke Bandara
"Tapi memang untuk memenangkan persaingan itu, harus ada upaya yang maksimal dari Damri, tentu lakukan transformasi," ujar Budi Karya dalam perayaan Ulang Tahun ke-72 Damri di Pool Damri Kemayoran, Jakarta, Senin, 26 November 2018.
Budi Karya berujar, transformasi yang dilakukan bukan semata-mata mendatangkan untung yang banyak. Damri, kata dia, juga harus menyasar konektivitas yang masuk dalam ranah subsidi.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum Damri, Setia N. Milatia Moemin optimis dapat menaikkan laba perusahaan hingga 300 persen di akhir tahun. "Kalau sampai kuartal ketiga kami sudah mencapai Rp 21 miliar. Kuartal keempat belum selesai waktu, Mudah-mudahan bisa mencapai itu untuk profit bersih di luar pajak," ujar Milatia.
Milatia menjelaskan, pada 2017 keuntungan Damri tercatat hanya Rp 7 miliar. Dengan efisiensi yang dilakukan, keuntungan Damri dapat meroket hingga 300 persen.
Optimalisasi yang dilakukan Damri antara lain menerapkan revenue dan cost control secara digital. Sehingga, hal yang dilakukan Perum Damri saat ini, kata Milatia, lebih tersistem.
"Untuk cost control kami bekerja sama dengan Pertamina Lubricant, lalu beberapa supplier kami yang sifatnya bukan vendor biasa, tapi produsen. Kami memotong biaya di situ dan memotong jalur distribusi," ujar Dirut Perum Damri tersebut.