TEMPO.CO, Palembang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kereta api layang ringan atau LRT Palembang akan ditambah satu gerbong lagi. Sebab, minat masyarakat sekarang sudah meningkat.
Baca juga: Stasiun LRT Palembang Rusak Parah Akibat Angin Kencang
"Jadi dengan ditambahnya gerbong tersebut sehingga jumlah seluruhnya delapan unit," kata Budi Karya kepada wartawan di Palembang, Sabtu, 24 November 2018.
Namun, lanjut dia, dari delapan unit tersebut satu di antaranya akan dicadangkan di Depo Jakabaring Palembang. Ini tidak lain untuk mengantisipasi bila ada suatu permasalahan maka cadangan tersebut dapat dioperasionalkan.
Sementara mengenai jam operasional hingga malam hari, Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan PT KAI dan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan. "Mudah mudahan dalam waktu dekat ini dapat terlaksana karena pihaknya memberikan waktu selama dua minggu," ujar Budi Karya.
Selain itu Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi stasiun mana yang lebih efektif dalam naik turunnya penumpang kereta listrik tersebut. Tapi yang jelas, kata Budi Karya, Kementerian Perhubungan terus memperbaiki kereta layang ringan tersebut agar semakin sempurna.
Budi Karya mengatakan selama ini LRT menjadi angkutan peserta Asian Games 2018 namun sekarang sudah menjadi angkutan untuk masyarakat. Jadi masih banyak yang perlu dibenahi seperti stasiun pemberhentian akhir di Jakabaring Palembang.
Oleh karena itu, Budi Karya Sumadi menjelaskan Kementerian Perhubungan terus berbenah sehingga LRT Palembang semakin diminati serta nyaman.
ANTARA