TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat. Dalam pembukaan perdagangan pagi tadi, rupiah menguat 9 poin dibandingkan kemarin. Pada pukul 8.11 Kamis pagi, 22 November 2018, rupiah menguat menjadi 14.598 per dolar AS. Sedangkan pukul 9.05, rupiah menguat lagi menjadi 14.594 per dolar AS.
BACA: BI: Arus Modal Masuk Rp 24 T Sejak Awal November Kuatkan Rupiah
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.505 - Rp 14.625 per dolar Amerika Serikat. Salah satu faktor penguatan rupiah karena liburnya pasar uang di Amerika Serikat. "Dan ada perkembangan positif dari Italia terkait anggarannya," kata Reny saat dihubungi, Kamis, 22 November 2018.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta juga memprediksi rupiah terapresiasi terhadap dolar AS hari ini. Nafan memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.533 hingga Rp 14.705 per dolar AS.
Nafan mengatakan salah satu faktor yabg menguatkan rupiah adalah sentimen positif dari turunnya harga minyak. "Sentimen positif hari ini kalau dilihat pergerakan harga minyak cenderung stabil kebanyakan turun. Ini membuat ke depan defisit transaksi berjalan (CAD) akan membaik lantaran aktifitas impor yang Indonesia jalani akan berkurang dengan sendirinya," katanya.
Menurut Nafan dengan turunnya harga minyak akan mempengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah. Nafan juga mengatakan sentimen dari eksternal yang membuat rupiah menguat karena pasar mulai sepi.
Nafan menilai hal itu tidak membuat dolar AS volatile. "Ini akan memberikan sentimen positif rupiah," ujar dia.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah kemarin. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.618 pada 21 November 2018.
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 32 poin dari nilai sebelumnya yang sebesar Rp 14.586 pada 19 November 2018. Sedangkan pada 19 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.659 dan kurs beli Rp 14.513.