TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, memberhentikan, mengangkat dan melantik 43 pejabat eselon III dan IV di Kementerian ESDM. Menurut dia, perombakan kepegawaian ini merupakan hal yang biasa.
Baca: Ditanya Kapan Harga BBM Premium Naik, Ini Jawaban Menteri Jonan
"Ada yang dapat promosi dan juga mutasi. Ini normatif, ini merupakan hal yang perlu di lakukan untuk mengembangkan pengalaman. Kalau sudah dipindahkan, saya kira penugasannya sudah serius," kata Jonan, di Kementerian ESDM, Rabu 21 November 2018.
Perincian dari 43 pejabat tersebut berupa, 15 orang Pejabat Administrator (eselon III), 28 orang Pejabat Pengawas (eselon IV). Salah satunya Munir Ahmad yang sebelumnya Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan pada Dirjen Ketenagalistrikan mendapat promosi menjadi Sekretaris Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Sedangkan, yang menjadi Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan pada Dirjen Ketenagalistrikan saat ini dijabat Wanhar. Jabatan lama Wanhar adalah Kepala Subdirektorat Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan.
Kemudian, Jonan juga menukar posisi Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Sri Raharjo dengan Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Muhammad Hendrasto. Saat ini, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara dipegang oleh Muhammad Hendrasto dan Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara dipegang oleh Sri Raharjo.
Pada perombakan jabatan saat ini, Jonan menghentikan dua pejabat Kementerian ESDM yang telah memasuki purna tugas. Mereka adalah Bambang Susigit dan Agus Tribusono.
Selain itu, ada satu posisi yang mengalami kekosongan. Posisi tersebut adalah Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (migas), yang dipegang Yuli Rachwati. Tetapi, Yuli Rachwati sekarang menjabat menjadi Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM pada Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM.
Jonan mengatakan jabatan Direktur Pembinaan Usaha Hilir ini akan dilelang. Namun, sebelum mendapatkan hasil lelang, jabatan ini di ambil alih oleh Soerjaningsih yang juga saat ini menjadi Direktur Pembinaan Program Migas.
AQIB SOFWANDI I DRC