TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Donsuwan Simatupang menyambut program penyediaan rumah untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri. Donwusan mengatakan Bank Mandiri siap menjadi mitra untuk mewujudkan program tersebut.
Baca juga: Bank Mandiri Berencana Naikkan Bunga Kredit Mulai Januari 2019
Menurut Donwusan, Mandiri juga siap bermitra dengan pengembang properti dalam mewujudkan program pemerintah itu. "Kami melihat ini sebuah peluang bisnis bukan sebagai beban, tapi peluang bisnis yang sangat menarik. Dan itu sudah kami buktikan bahwa hasil yang kami capai sangat menggembirakan," kata Donsuwan di Jakarta Convention Center, Sabtu, 17 November 2018.
Pada 7 November, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai penyediaan rumah layak huni bagi aparatur sipil negara, TNI dan Polri di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. "Yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu TNI, dan 360 ribu Polri," kata Jokowi.
Donsuwan mengatakan Mandiri tidak hanya melayani konsumen middle up, tapi juga semua segmen masyarakat agar bisa mendapatkan rumah. Karena itu, Mandiri siap menjadi mitra program penyediaan rumah untuk ASN, TNI, dan Polri.
Donsuwan mengklaim dari sisi produk developer, Mandiri sudah siap. Siap, dalam arti kata dia, dengan memerhatikan apa yang menjadi kesulitan selama ini, misal down payment, jangka waktu, dan pola angsuran. "Sudah kita lakukan," kata dia.
Baru langkah berikutnya, kata Donsuwan, berkoordinasi dengan para developer untuk membangun rumah-rumah sesuai dengan harapan ASN. "Karena titik ini yang paling menentukan karena ketersediaan lahan," ujar Donsuwan.
Donsuwan mengatakan hingga September 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR Rp 700 miliar untuk ASN di seluruh Indonesia.
FRISKI RIANA
