Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Swasembada Beras di Era Soeharto, Begini Respons Netizen

image-gnews
Petani menyiapkan bibit padi untuk ditanam di Indrapuri kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (21/12). ANTARA/Irwansyah Putra
Petani menyiapkan bibit padi untuk ditanam di Indrapuri kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (21/12). ANTARA/Irwansyah Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tutut Soeharto menyebutkan pada era Orde Baru terjadi swasembada beras. "Alhamdulillah, pada era Orde Baru, atas kerja keras segenap rakyat Indonesia, kita berhasil swasembada beras," ujarnya dalam melalui akun Twitter-nya, @TututSoeharto49, Kamis malam, 15 November 2018.

Baca: Giliran Titiek Soeharto Ditantang Netizen 50 Ribu Dapat Apa

Tutut Soeharto yang bernama lengkap Siti Hardijanti Indra Rukmana ini menambahkan, di masa orde baru itu, pemerintahan di bawah Presiden Soeharto malah memberi bantuan kepada negara-negara lain. "Kita juga memberikan bantuan kepada negara-negara lain yang mengalami kekurangan atau krisis pangan pada waktu itu."

Lebih jauh Tutut Soeharto yang merupakan anak sulung dari Soeharto itu menyebutkan kondisi sumber daya alam Indonesia yang sangat kaya sangat mendukung untuk terjadinya swasembada pangan. "Karunia Allah Swt sangat besar atas bangsa ini. Kita hidup didaerah kaya sumber pangan," tuturnya lewat cuitannya di Twitter.

Untuk itu, menurut Tutut Soeharto, seluruh bangsa harus berupaya memanfaatkan sumber pangan tersebut agar bisa menciptakan kembali swasembada. "Smg kita semua bisa mengelolanya dan bisa memenuhi kebutuhan pangan o/ kita sendiri Kita harus betul-betul menjadi bangsa yang mandiri dalam arti sesungguhnya. Itu semua harus diperjuangkan."

Pernyataan Tutut Soeharto ini tak lama dilontarkan setelah Titiek Soeharto mengkritik pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla yang tak memenuhi janji kampanyenya pada saat Pemilihan Presiden 2014 lalu. Saat itu, kata Titiek Soeharto, Presiden Jokowi janji dalam waktu tiga tahun akan swasembada padi jagung kedelai, tapi nyatanya sampai sekarang bukan swasembada malah impor.

"Padahal kita ini negeri yang kaya, tapi kita malah impor," ujar Titiek ketika ditemui usai memimpin pertemuan temu relawan dan simpatisan Prabowo-Sandi se-Provinsi Banten di Cilegon, Rabu, 14 November 2018. "Dari beras, jagung, cabai, sampai cangkul diimpor," katanya.

Titiek Soeharto pun menuding banyak program swasembada pangan di era Jokowi yang tak berhasil. Pasalnya, di bidang pertanian dan pangan yang faktanya banyak impor pangan. "Banyak alasan kenapa presiden harus Pak Prabowo, karena tidak sedikit permasalahan di negeri ini, katakan saja, misalnya, kondisi pangan dan pertanian," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas cuitan Tutut Soeharto itu, tak sedikit netizen yang mengomentarinya. Joe Samsir misalnya menyebutkan, "Hua hua hua.... . Rakyat disumpal dg swasembada. Duit negara diperas habis oleh keluarga cendana dan kroni-kroninya. Bisnis di monopoli oleh cendana. Orang tdk sepaham di culik. Media di bungkam habis. Gue man ogahh balik lagi ke ORBA lagi," ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter @mencalik, Kamis, 15 November 2018.

Lain lagi Denny Siregar yang menyebutkan, "Swasembada beras yang dimaksud klan cendana itu adalah bagaimana menguasai hulu sampai hilir makanan pokok bangsa Indonesia. Jangan percaya pada pernyataan mereka yang sejak kecil hidup dari uang hasil merampok kekayaan negeri ini.." Ia mencuitkan hal tersebut melalui akun Twitter @Dennysiregar7, Jumat, 16 November 2018.

Ada juga Bredahana melalui akun Twitter @brehadana777 yang mempertanyakan klaim swasembada pangan tersebut. "Tahun berapa Orba swasembada pangan? Selama 32 tahun berkuasa, Orba hanya berhasil swasembada pangan tahun 1984. Itu pun masih impor beras kwalitas premium. Sebelum & sesudah 1984, Orba selalu impor beras. Itulah faktanya," katanya.

Bredahana juga mempertanyakan swasembada pangan yang disebut-sebut Titiek Soeharto maupun Tutut Soeharto. "32 tahun berkuasa, Orba hanya mampu swasembada pangan tahun 1984, itu pun masih impor beras kualitas premium. Sebelum dan sesudah 1984 sampai Soeharto lengser, Orba selalu impor beras dan pangan," ujarnya.

Baca: Viral, Netizen Tanggapi Titiek Ingin Lanjutkan Program Soeharto

Sementara itu Nanda Sathya dalam menanggapi pernyataan Titiek Soeharto, malah mempertanyakan strategi dari calon presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan tersebut. "Tambah lagi ya. Kalau dari kubu 02 ada penjabaran cara-cara untuk swasembada beras, monggo, di share, pasti saya baca. Kalau bilang swasembada mau pakai persis cara Orba, ya saya gak mau," ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter @nsthya, Kamis, 15 November 2018

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

5 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel di IKN

10 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel di IKN

Isi pembicaraan Tony Blair dengan Jokowi, salah satunya bahas investasi solar panel di IKN


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

53 menit lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN


Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

1 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. IHPS I Tahun 2018 merupakan ikhtisar dari 700 laporan hasil pemeriksaan. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.


Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

2 jam lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI Usai Pemilu: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepuasan kepada kinerja Presiden Jokowi berada di angka 76,2 persen.


Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.


Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

6 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 23 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?


Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

7 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

9 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.