TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki era digital yang ditandai dengan bisnis e-commerce, Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan, persaingan antarbank mulai berkutat pada bisnis berbasis fee based. Menurut dia, situasi ini menuntut Bank Bukopin untuk terus memperbarui teknologi hingga strategi pemasaran dan penjualan yang tepat sasaran pada bisnis layanan Payment Point Online Bukopin atau PPOB.
Baca juga: Bank Bukopin Luncurkan Layanan Payment Point Online BukopinNet
"Salah satu strategi yang digunakan Bank Bukopin untuk PPOB, adalah dengan melakukan re-branding. Dengan fitur pembayaran tiket kereta api dan airlines kini tersedia melalui platform Bukopinet untuk 30 ribu loket yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Rivan, di Gedung Kresna Tower, 18 Parc Place SCBD, Selasa, 13 November 2018
Rivan mengungkapkan, hingga 2018, PPOB Bank Bukopin telah mencapai transaksi rata-rata sebesar 10 juta transaksi per bulan. Ini diikuti dengan penghimpunan nominal pembayaran tagihan lebih dari Rp 3 triliun.
"Pembayaran tersebut didominasi oleh transaksi pembayaran listrik baik pascabayar maupun pra bayar. Namun, transaksi yang dilayani di luar tagihan listrik juga terus berkembang," ungkap Rivan.
Hari ini, Bank Bukopin melakukan penandatanganan kerjasama dengan salah satu layanan dari travel e-commerce platform, dan payment aggregator business PT Indo Corpora Investama (Cl), Padiciti.com. Ini dilakukan untuk penyediaan fitur pemesanan tiket kereta api dan pesawat terbang melalui Bukopinet.
Rivan menjelaskan, Bank Bukopin menargetkan dengan peluncuran BukopinNet, performa transaksi dan pertumbuhan agen semakin meningkat, dan perseroan akan semakin mudah mencapai sasaran.
"Target BukopinNet dengan identitas baru ini adalah dapat menembus 20 juta transaksi per bulan. Dengan nominal mencapai hingga Rp 6 triliun pada tahun pertama, melalui fitur pembelian tiket kereta api dan pesawat," kata Rivan.
Direktur Utama Indo Corpora Investama, Budi Santoso Asmadi mengungkapkan, kolaborasi ini akan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pemesanan tiket kereta api dan seluruh maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional.
"Saat ini, kami memilki lebih dari 500 ribu customers seluruh Indonesia. Kami akan terus memperluas jaringan, melalui kolaborasi dengan berbagai partner besar, salah satunya Bank Bukopin. Melalui layanan pemesanan tiket kereta api dan pesawat, melalui 300 ribu jaringan BukopinNet yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Budi.
AQIB SOFWANDI