TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang membahas kemitraan strategis saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Baca: Prabowo Sebut RI Tak Perlu Impor Pangan, Apa Kata JK?
Pham Vinh Quang mengatakan, hubungan persahabatan Indonesia dan Vietnam telah berlangsung selama 65 tahun. Persahabatan kedua negara telah mencapai level kemitraan strategis pada 2013.
"Kedua negara telah sukses mengimplementasikan 5 tahun pertama rencana aksi, dan tahun ini kami menandatangani rencana aksi 5 tahunan yang baru untuk 2018-2023," kata Pham Vinh Quang.
Dalam kemitraan strategis tersebut, Pham menuturkan bahwa Vietnam dan Indonesia menargetkan kerja sama perdagangan kedua negara dapat mencapai US$ 10 miliar pada 2020. "Volume perdagangan saat ini baru US$ 6,5 miliar. Jadi, kerja sama perdagangan menjadi pilar utama kemitraan strategis kami," katanya.
Menurut Pham, dua bulan sejak penandatanganan rencana aksi kemitraan strategis, pihaknya mempercayakan pada setiap kementerian untuk membuat langkah nyata untuk mengimplementasikan rencana aksi. Kendati begitu, kata dia, di saat yang sama, pimpinan kedua negara juga telah melakukan promosi dalam kerja sama antarperusahaan maupun RI dan Vietnam.
Baca: Rupiah Loyo, JK Imbau Masyarakat Tak Beli Ferrari dan Tas Hermes
"Misalnya Indonesia menyelesaikan masalah dari kerja sama Ciputra yang memiliki proyek pengembangan real estate yang besar di Vietnam. Juga membantu mengekspor mobil dari Indonesia ke Vietnam. Indonesia dalam 9 bulan pertama telah mengekspor 9.000 mobil ke Vietnam," ujar Pham.
Simak berita menarik lainnya terkait JK hanya di Tempo.co.