Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budi Karya Rombak Susunan Pejabat di Ditjen Perhubungan Udara

image-gnews
Ketua pengurus harian PP Kagama yang juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai membuka temu Alumni MM FEB UGM, Sabtu, 30 Juni 2018 di Auditorium MM UGM, Yogyakarta.
Ketua pengurus harian PP Kagama yang juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai membuka temu Alumni MM FEB UGM, Sabtu, 30 Juni 2018 di Auditorium MM UGM, Yogyakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai insiden jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang Jawa Barat akhir bulan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan perombakan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada hari ini.

Baca: Lion Air jatuh, Budi Karya: 85 Persen Kecelakaan Karena Manusia

Menteri Budi Karya mengangkat Polana Banguningsih Pramesti sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Polana mengisi pos yang kosong sejak Agustus 2018 lalu sejak ditinggalkan oleh Agus Santoso karena usia 60 tahun pensiun dari jabatan Dirjen Perhubungan Udara.

Pelantikan Polana sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu dilakukan pada hari ini, di Jakarta, Senin, 12 November 2018. Selain itu, Mohamad Pramintohadi Sukarno yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara serta Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara dirotasi menjadi Direktur Bandar Udara.

Adapun Nur Isnin Istiartono menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menggantikan Pramintohadi. Kemudian, Direktur Keamanan Penerbangan dijabat oleh Dadun Kohar.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat ketika terbang membawa 182 penumpang dan 7 kru dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang pada Senin terakhir di bulan Oktober 2018 lalu. 

Dari hasil pemeriksaan sementara Flight Data Recorder (FDR), KNKT menemukan pesawat tersebut sempat mengalami kerusakan pada petunjuk kecepatan atau Air Speed Indicator dalam empat penerbangan terakhirnya.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal memeriksa inspektur pengawas yang bekerja di maskapai Lion Air terkait kerusakan pada Air Speed Indicator atau petunjukan kecepatan pesawat JT610. Pemeriksaan dilakukan terkait adanya dugaan bahwa inspektur ini tidak melaporkan kerusakan pesawat kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Kalau informasi ada, akan kami periksa," kata Wakil Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Haryo Satmiko saat ditemui di Kantor Pusat KNKT, Jakarta Pusat, Rabu, 7 November 2018. Pemeriksaan akan dilakukan jika memang ada indikasi kelalaian dari inspektur tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kata Haryo, KNKT masih memulai proses pemeriksaan dari lapisan terbawah dahulu, seperti teknisi hingga awak pesawat pada penerbangan sebelumnya. Setelah itu, barulah pemeriksaan di pihak manajemen akan dilakukan KNKT, termasuk inspektur pengawas ini. "Sekarang tinggal tanya, inspekturnya siapa," ucap Haryo.

Teknisi dari Lion Air sempat mengganti salah satu komponen yang berhubungan dengan petunjuk kecepatan ini yaitu Angle of Attack (AOA), alat ukur yang ditempatkan di bagian depan pesawat yang mengukur sudut pesawat terhadap aliran udara. Teknisi mengganti AOA saat pesawat mendarat di Bali setelah terbang dari Manado, Sulawesi Utara.

Akan tetapi, penggantian AOA ini ternyata tidak membuat petunjuk kecepatan pesawat membaik. Malah, KNKT menduga masalah di pesawat semakin bertambah, hingga setelah mendarat di Jakarta, sebelum bertolak ke Pangkalpinang.

Baca: Pesawat Jatuh, Menhub Budi Karya Tidak Takut Naik Lion Air

Laporan atas masalah di Lion Air inilah yang tidak diterima kementerian. "Ketika ada masalah serius seperti pesawat harus grounded, inspektur ini harus melapor ke Kementerian," kata Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Avirianto, kepada Tempo, Selasa, 6 November 2018.

ANTARA | FAJAR PEBRIANTO

Keterangan:

Berita ini pada hari Selasa, 13 November 2018, pukul 11.02 telah diralat dengan mengubah judul dan isi berita karena ada kesalahan redaksi. Semula disebut Agus Santoso dicopot dari jabatan Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Pernyataan yang benar adalah Agus Santoso telah pensiun sejak empat bulan lalu dan Menteri Perhubungan menunjuk Polana Banguningsih Pramesti sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang baru. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

2 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

5 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.


Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

5 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik Lebaran di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, pada Kamis, 11 April 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

6 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

6 hari lalu

Sejumlah bus bersiap memasuki kapal Ferry di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, 26 April 2023. Sebanyak 35 kapal dioperasikan untuk menghadapi arus balik Lebaran. Antrean kendaraan di pelabuhan Bakauheni menuju Merak terpantau lancar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

6 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

7 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.


KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

7 hari lalu

Foto udara lokasi kejadian peristiwa kecelakaan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Kerawang, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S
KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.