TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah hari ini, Senin, 12 November 2018. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.747 pada 12 November 2018.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Akan Diuji Akhir November dan Desember
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 115 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.632 pada Jumat, 9 November 2018. Sedangkan pada 9 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.705 dan kurs beli Rp 14.559.
Angka Rp 15 ribu per dolar AS pertama kali terjadi pada 3 Oktober 2018. Sedangkan pada pergerakan Jumat, 2 November kembali menyentuh Rp 14 ribu.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah menguat terbatas hari ini. William memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.600 - Rp 14.750 per dolar AS.
"Kemarin (Jumat, 9 November) melemah sebagai one day shock saja karena The Fed (bank sentral AS) hawkish, tapi mereka tidak menaikkan suku bunga, jadi sebenarnya efek ini tidak akan lama, kecuali bulan depan mereka benar menaikkan suku bunga," kata William saat dihubungi, Senin, 12 November 2018.
Menurut William, Bank Indonesia perlu melakukan perlawanan. "Kebiasaan BI melawan dengan menaikkan suku bunga. Perlawanan ini artinya upaya menjaga stabilitas rupiah," ujar William.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi rupiah bergerak konsolidasi pekan ini. Nafan memperkirakan rupiah pekan ini bergerak di kisaran Rp 14.482 hingga Rp 14.885 per dolar AS.