Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Rupiah Menguat, Modal Asing Rp 19,9 T Masuk 1 - 9 November

Reporter

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing ke pasar keuangan periode 1-9 November 2018 cukup deras yakni Rp 19,9 triliun di antaranya karena menguatnya nilai tukar rupiah.

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo Ungkap 3 Penyebab Rupiah Menguat Cepat

Perry mengungkapkan modal asing yang masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) pada 1-9 November 2018 ini sebesar Rp 14,4 triliun, sedangkan ke saham mencapai Rp 5,5 triliun. Dengan demikian, portofolio asing masuk terakumulasi sebesar Rp 19,9 triliun. Sementara jika dihitung sejak awal tahun hingga saat ini (year to date/ytd), aliran dana masuk ke SBN mencapai Rp 42,4 triliun. Sedangkan untuk aliran modal ke saham sejak awal tahun hingga saat ini masih tercatat negatif.

"Kami hitung bulan ini ke SBN Rp 14,4 triliun, sehingga kalau SBN secara tahun berjalan, aliran modal asing Rp42,6 triliun. Yang juga cukup baik adalah kembali masuknya aliran modal asing ke saham, bulan ini aliran modal asing ke saham itu Rp 5,5 triliun," kata Perry.

Di instrumen saham, kata Perry, memang masih negatif karena banyak investor yang memindahkan dananya dari saham seiring dinamika suku bunga dan kebijakan ekonomi di pasar keuangan global. Dengan sudah kembali masuknya aliran modal asing ke saham, Perry mengklaim investor global sudah semakin percaya diri untuk berinvestasi di pasar keuangan domestik.

"Aliran modal asing ke SBN yang semakin besar dan juga yang masuk itu juga memberikan rasa percaya diri dari investor global terhadap ekonomi Indonesia," ujarnya.

Setidaknya terdapat tiga penyebab nilai tukar rupiah menguat dalam waktu relatif cepat yakni selama dua pekan terakhir dari level Rp 15.200 ke kisaran saat ini Rp 14.600 per dolar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama karena kepercayaan investor global meningkat karena indikator ekonomi domestik yang membaik seperti laju inflasi hingga Oktober 2018 dan realisasi pertumbuhan ekonomi domestik kuartal III 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III sebesar 5,17 persen secara tahunan (year on year/yoy), yang utamanya didorong konsumsi rumah tangga.

Sementara, inflasi pada Oktober 2018 sebesar 0,28 persen secara bulanan (month to month/mtm) atau 3,16 persen (yoy) yang berarti berada di batas bawah sasaran inflasi.

Penyebab kedua penguatan rupiah dalam beberapa waktu terakhir adalah pemberlakuan pasar valas berjangka untuk domestik atau domestic non-deliverable forward (DNDF).

Operasional DNDF mulai efektif pada 1 November 2018. Perry mengklaim pasokan dan permintaan di pasar DNDF sudah berjalan baik dengan total transaksi selama sembilan hari berjalan mencapai 115 juta dolar AS.

Penyebab ketiga menguatnya rupiah adalah meredanya perang dagang antara AS dan China menyusul rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping pada perhelatan G-20 akhir November 2018. Pertemuan itu diklaim untuk membahas solusi perang dagang antara dua negara yang telah terjadi sejak awal tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

Nilai tukar rupiah diprediksi karena The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.


Jadwal Penukaran Uang Baru BI Menjelang Lebaran 2024 di Jabodetabek, Perhatikan 5 Syaratnya

5 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Jadwal Penukaran Uang Baru BI Menjelang Lebaran 2024 di Jabodetabek, Perhatikan 5 Syaratnya

BI sediakan layanan penukaran uang baru di Jabodetabek menjelang Lebaran 2024. Ini jadwal dan syaratnya.


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


Kas Keliling BI untuk Penukaran Uang Hari Ini Digelar di Pasar Slipi hingga Pasar Koja, Cek Detail Lokasinya

7 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Kas Keliling BI untuk Penukaran Uang Hari Ini Digelar di Pasar Slipi hingga Pasar Koja, Cek Detail Lokasinya

BI membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di 4 titik pasar area Jabodebek hari ini. Di mana saja lokasinya?


BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun untuk Lebaran, Ada 306 Titik Layanan

7 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun untuk Lebaran, Ada 306 Titik Layanan

BI bersama perbankan menyiapkan uang tunai senilai Rp 13,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang periode Lebaran 2024.


Mau Tukar Uang Baru untuk Lebaran? BI Ingatkan Sejumlah Hal yang Harus Diperhatikan

7 hari lalu

Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di Posko Penukaran Uang Bank Indonesia (BI) di area 'Rest Area' KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. Bank Indonesia menyediakan sekitar Rp2 miliar setiap hari di lokasi tersebut untuk melayani pemudik Lebaran 2023 dan masyarakat setempat yang telah mendaftar secara daring dengan batasan maksimal menukarkan satu paket pecahan uang sebesar Rp3,8 juta per orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mau Tukar Uang Baru untuk Lebaran? BI Ingatkan Sejumlah Hal yang Harus Diperhatikan

BI memberikan catatan soal hal-hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat untuk menukar uang baru untuk Lebaran 2024.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

7 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi fluktuatif. Sentimennya adalah penetapan hasil Pemilu dan kebijakan suku bunga The Fed


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

7 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.