Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Syariah Bakal Tambah Pembiayaan untuk RS Mitra BPJS Kesehatan

image-gnews
Pemudik menaiki mobil khusus pada acara mudik Mandiri Syariah di Thamrin, Jakarta Pusat, 9 Juni 2018. Pada mudik kali ini Mandiri Syariah menyediakan 1200 pemudik termasuk 100 penyandang disabilitas kekampung halamannya 23 bus reguler dan 3 bus khusus. Tempo/Fakhri Hermansyah
Pemudik menaiki mobil khusus pada acara mudik Mandiri Syariah di Thamrin, Jakarta Pusat, 9 Juni 2018. Pada mudik kali ini Mandiri Syariah menyediakan 1200 pemudik termasuk 100 penyandang disabilitas kekampung halamannya 23 bus reguler dan 3 bus khusus. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri atau Mandiri Syariah memastikan bakal menambah pembiayaan bagi puluhan rumah sakit yang menjadi mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Pada 31 Agustus 2018, Mandiri Syariah telah mengucurkan pembiayaan awal sebesar Rp 1 triliun yang merupakan bagian dari program Supply Chain Financing (SCF) atau Islamic-Banking Supplier Financing (iB-SF).

BACA: Cukai Rokok Batal Naik, Apa Hubungannya dengan BPJS Kesehatan?

"Seiring dengan perbaikan kualitas kredit dan karena target bisnis kami rumah sakit, jadi pembiayaan ke rumah sakit otomatis akan membesar juga," kata Direktur Keuangan dan Strategi Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho selepas konferensi pers kinerja keuangan triwulan III di Wisma Mandiri I, Jakarta Pusat, Kamis, 8 November 2018.

Ade belum bisa menyampaikan berapa banyak tambahan pembiayaan yang akan digelontorkan Mandiri. Sebab, perusahaan harus benar-benar memastikan bahwa kinerja keuangan dari rumah sakit yang akan dibiayai ini berjalan dengan baik. Itu sebabnya, rumah sakit yang akan mendapat pembiayaan ataupun telah mendapat persenan dari Rp 1 triliun ini, hanyalah rumah sakit yang sebelumnya sudah menjadi mitra Mandiri Syariah.

BACA: Tarif Cukai Rokok Tak Naik, YLKI: BPJS Kesehatan Bisa 'Bleeding'

Sepanjang tahun 2017, BPJS Kesehatan mencatatkan defisit keuangan hingga Rp 9,75 triliun lantaran jumlah klain tembus melampaui pendapatan dari iuran peserta. Jumlah pendapatan iuran dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS sebenarnya mencapai sebesar Rp 74,25 triliun. Tapi jumlah klaim yang harus ditanggung lebih lagi, mencapai Rp 84 triliun.

Dampaknya, klaim yang harus dibayarkan BPJS Kesehatan kepada rumah sakit mitra sering terlambat dan menimbulkan protes dari rumah sakit itu sendiri. Beruntung, sejak awal September 2018, solusi mulai terlihat, bukan lewat dana bailout pemerintah, tapi lewat pembiayaan perbankan. "Sudah ada sejumlah bank yang menjadi rujukan atau mitra skema SCF,” kata Juru bicara BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iqbal menjelaskan, bank yang siap menjadi mitra adalah Bank Mandiri, BNI, Bank DKI, Bank KEB Hana, Bank Permata, Bank Bukopin, Bank Woori Saudara, Bank Jabar Banten (BJB), Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, dan Bank CIMB Niaga. Selain bank, ada dua lembaga pembiayaan (multifinance) yang juga memakai skema ini, yakni TIFA Finance dan MNC Leasing.

Sebelum menambahkan rupiah lagi ke rumah sakit, Mandiri Syariah akan lebih dulu mengevaluasi kucuran Rp 1 triliun ini. Uang pinjaman ini telah dinikmati puluhan rumah sakit mitra Mandiri Syariah di seluruh Indonesia. Ade belum bisa menyampaikan hasil evaluasi terhadap uang Rp 1 triliun ini karena baru berlangsung dua bulan. "Kami masih review terus," ujarnya.

Kepastian soal tambahan pembiayaan ini juga muncul karena Mandiri Syariah telah berkomitmem untuk merubah sasaran pembiayaan mereka. Pada triwulan III 2018, Mandiri Syariah baru saja mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 435 miliar, meningkat 67 persen year-on-year (yoy).

Menurut Ade, perolehan laba bersih ini tak lepas dari menurunnya rasio kredit bermasalah. Selanjutnya, penurunan terjadi karena Mandiri Syariah telah melakukan restrukturisasi pembiayaan dalam dua tahun terakhir.

"Kami lebih selektif, terutama pada sektor yang sangat terpengaruh kurs, ataupun harga minyak dan gas. Sebagai gantinya, pembiayaan atau kredit lebih difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan seperti pembiayaan pembangunan universitas dan rumah sakit, yang cenderung tidak terpengaruh oleh kurs rupiah yang tengah melemah.

Baca berita tentang BPJS Kesehatan lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

11 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

13 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

13 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

14 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

18 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

21 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

22 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

22 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

23 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

23 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.