Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Lion Air Jatuh, Kemenhub Uji Kelaikudaraan 117 Pesawat

image-gnews
Jelang Lebaran, Kemenhub Lakukan Ramp Check
Jelang Lebaran, Kemenhub Lakukan Ramp Check
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul jatuhnya pesawat Lion Air penerbangan JT 610 pada 29 Oktober 2018 lalu, Kementerian Perhubungan melakukan uji kelaikudaraan terhadap 117 pesawat. Ratusan pesawat itu dioperasikan oleh maskapai domestik.

Baca: Indikator Kecepatan Lion Air Rusak, Salah Pabrik atau Teknisi?

Kepala Sub Direktorat Produk Aeronautika Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Kus Handono menjelaskan hasil uji kelaikudaraan atau ramp check terhadap 117 pesawat dengan berbagai tipe dinyatakan layak terbang. "Dari hasil semua 'ramp check' yang telah dilakukan, kita dapati semua pesawat dalam keadaan layak terbang," kata Kus Handono, dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu, 7 November 2018.

Kus menjelaskan, tipe pesawat yang dilakukan uji kelaikudaraan antara lain satu pesawat Boeing 737-300, dua pesawat Boeing 737-500, 57 pesawat Boeing 737- NG (New Generation), 11 pesawat Boeing 737 Max 8, 11 pesawat ATR-72 dan delapan pesawat Airbus 320.

Uji kelaikudaraan tersebut dilakukan selama tujuh hari terakhir di sepuluh bandara udara, yakni di Jakarta (Cengkareng), Kualanamu Medan, Padang, Bali, Makassar, Manado, Surabaya, Sorong, Balikpapan dan Batam.

Sementara, untuk pemeriksaan khusus kelaikudaraan terhadap pesawat Boeing 737 MAX 8, jenis pesawat sama yang digunakan Lion Air dalam penerbangan JT 610, juga didapatkan dalam keadaan layak terbang. Saat ini ada 11 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang beroperasi, yakni 10 unit dioperasikan oleh Lion Air dan satu unit oleh Garuda Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terhadap pesawat jenis Max, kita lakukan pemeriksaan khusus, tidak sesuai dengan schedule rutinnya, tapi ini khusus dilakukan tidak pada waktunya. Semua yang dilakukan pemeriksaan dinyatakan layak terbang," kata Kus.

Kus menambahkan sejumlah temuan yang tidak berfungsi pada pesawat jenis Max memang ada, namun diperbolehkan selama masih dalam jangka waktu yang ditentukan. Dokumen yang mengatur hal tersebut terdapat dalam minimum equipment list.

Baca: Lebih Baik Bisnis Maskapai Lion Air Ditutup atau Tidak?

Adapun ramp check terhadap 117 pesawat ini dilakukan secara intensif, di luar jadwal rutin yang biasanya dilakukan Kementerian Perhubungan. "Ramp check itu sebetulnya sudah berlangsung rutin, dalam arti ada atau tidak ada accident, kita lakukan ramp check. Tetapi karena ada accident, kita lebih intensifkan," tutur Kus menanggapi apakah ramp check hanya dilakukan setelah insiden Lion Air akhir bulan lalu itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

13 jam lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada H-2 atau 8 April 2024


Keamanan dan Kelancaran Jalur Mudik, Begini Pengecekan yang Sudah Dilakukan Kemenhub

15 jam lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Keamanan dan Kelancaran Jalur Mudik, Begini Pengecekan yang Sudah Dilakukan Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut telah melakukan pengecekan jalur mudik darat, laut, dan udara menjelang lebaran tahun ini.


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

1 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

2 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Menjelang Arus Mudik Lebaran, Kemenhub Periksa Kelaikan 20 Ribu Bus

3 hari lalu

Petugas gabungan dari BPTJ, Dishub, dan Polda Metro Jaya melakukan pengecekan kelayakan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, 16 Mei 2019. Kegiatan tersebut merupakan inpeksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan jalan serta pengecekan kelayakan bus (Ramp Check) dalam rangka penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menjelang Arus Mudik Lebaran, Kemenhub Periksa Kelaikan 20 Ribu Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memeriksa kelaikan terhadap 20.173 bus menjelang Lebaran 2024.


Menjelang Musim Mudik Lebaran, KAI dan Kemenhub Gelar Ramp Check

4 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan bagian roda kereta api di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. PT Kereta Api Indonesia menyediakan penambahan total 48 kereta untuk masa mudik Lebaran 2024. Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan sebanyak 1,2 juta tiket kereta api jarak menengah dan jauh sudah terjual pada periode H-10 sampai H+10 Lebaran. Dari hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah masyarakat yang menggunakan atau naik kereta api selama mudik Lebaran 2024, diperkirakan mencapai 20,3% dari total pemudik, atau sebanyak 39,32 juta. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Musim Mudik Lebaran, KAI dan Kemenhub Gelar Ramp Check

PT KAI menggelar kegiatan ramp check atau inspeksi kelengkapan SPM bersama Kemenhub dalam rangka persiapan musim mudik Lebaran 2024.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

7 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

7 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

7 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.