TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendapatkan fakta terbaru dari grafik flight Data Recorder Lion Air yang telah diunduh. Data tersebut menunjukkan kerusakan ada pada indikator kecepatan pesawat.
Baca juga: Rusdi Kirana Hanya Diam Saat Bertemu Keluarga Korban Lion Air
"Di dalam black box ada empat flight mengalami masalah," kata Kepala Komite Nasional Keselamatan dan Transportasi, Soerjanto Tjahjanto di kantor KNKT, Senin, 5 November 2018.
Kepala Sub Komite Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menjelaskan, data tersebut menunjukkan kerusakan pada air speed pesawat Boeing 737-8 Max ini. "Kerusakan itu dari penerbangan sebelum ke Manado, Manado ke Denpasar, Denpasar ke Jakarta, dan Jakarta ke Pangkal Pinang," ujar dia.
Nurcahyo mengatakan hingga saat ini pihaknya masuk menelusuri perbaikan yang sudah dilakukan oleh teknisi. Para teknisi tersebut akan diwawancarai terkait penyelesaian permasalahan teknis yang dilakukan.
Hal-hal yang akan ditelusuri oleh KNKT, kata Nurcahyo, ialah refrensi buku yang digunakan dalam penanganan kerusakan pesawat, juga komponen yang dibetulkan atau diganti oleh teknisi. "Ini sedang kami prioritaskan untuk ditelusuri," ucap Nurcahyo.
Pada Kamis, 1 November 2018, KNKT menerima Black Box Lion Air JT 610 dari Basarnas pada 19.10 WIB dan langsung disimpan di tempat yang mereka jamin aman. Black Box ini ditemukan pada 10.05 pagi oleh tim gabungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI Angkatan Laut, serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
