Di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi desa, jumlah PAUD yang dibangun 14.000 unit, Polindes sebanyak 4.100 unit, dan pasar desa sebanyak 3.100 unit. "Kenapa saya katakan ini? Setiap saya ke daerah, saya cek betul progress-nya seperti apa," ujar Jokowi.
Baca juga: Dana Desa untuk Padat Karya, Sri Mulyani Minta Dukungan Daerah
"Ini yang namanya dana desa, negara lain mulai meniru kita. Bank Dunia mengatakan banyak negara yang ingin meniru dana desa. Banyak sekali yang ingin melihat caranya seperti apa, transfernya seperti apa, penggunaannya seperti apa," kata Jokowi.
Presiden ingin dana desa ke depan pemanfaatannya tidak hanya untuk infrastruktur, tetapi mulai digeser ke pemberdayaan ekonomi rakyat dan inovasi desa. "Kalau bisa untuk pemberdayaan ekonomi Pak Menteri, kerja samalah dengan pabrik-pabrik, industri, dan perusahaan sehingga produksi di desa bisa terserap".
Disebutkan oleh Presiden, desa-desa bisa memunculkan potensi wisata seperti Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah dan Embung Nglanggeran di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. "Hal-hal inovasi seperti ini saya lihat di Banten miliki potensi yang bisa dikembangkan," kata Jokowi.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, ikut hadir dalam acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 tersebut.
Ketimpangan Makin Tinggi