TEMPO.CO, Pangkalpinang -Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengunjungi rumah duka Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Dolar, di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. "Kami mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga, sahabat Dolar beserta korban Lion Air, semoga para korban ditempatkan yang terbaik di sisi Allah," kata Hanif Dhakiri saat di rumah duka Pangkalpinang, Sabtu, 3 November 2018.
BACA: Lion Air Serahkan 3 Jenazah dan Uang Duka pada Keluarga Korban
Pada kunjungan duka cita itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu berpesan kepada anak-anak almarhum untuk terus berdoa dan bersekolah untuk meraih cita-cita yang diamanatkan Dolar semasa hidupnya. "Jangan lupa berdoa ya nak. Doakan bapak semoga beliau ditempatkan pada tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya sambil mengusap kepala anak-anak almarhum.
BACA: Spekulasi Lion Air Jatuh, Ikatan Pilot: Mari Hargai Otoritas KNKT
Almarhum Dolar meninggalkan lima anak yaitu Silvia Larasati, 16 tahun, masih duduk di kelas 2 SMA, Saputra Rahman Akbar (13) kelas dua SMP, Mutiara Donapa (11) kelas 5 SD, Igi paruiz badriqa (6) kelas 1 SD dan Euro Raisyah (1). "Kami doakan keluarga korban pesawat nahas ini diberikan ketabahan,kekuatan lahir dan batin untuk meneruskan hidup demi anak-anaknya," kata Hanif Dhakiri.
Caleg Dapil Mendo Barat dari PKB, Pauzi Jual mengatakan kedatangan Menteri Ketenagakerjaan ini selain mengunjungi dan mengucapkan secara khusus belangsungkawa kepada korban Lion Air juga menghadiri Bintek seluruh caleg dari PKB se-Provinsi Kepulauan Babel. "Kedatangan beliau ke rumah duka ini untuk melihat anak-anak almarhum dan mengucapkan duka cita secara langsung kepada keluarga Dolar," katanya.