Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Lion Air, Menhub: Tak Ada Istilah 'Anak Emas'

image-gnews
Presiden Jokowi mengunjungi Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 yang jatuh pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi mengunjungi Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 yang jatuh pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Pemerintah memastikan takkan bersikap lunak terhadap siapa pun pihak yang kedapatan lalai dalam kecelakan pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui indikasi kesalahan saat ini berfokus pada maskapai. “Tidak ada istilah anak emas,” kata Budi di kantornya, Jumat 2 November 2018.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Pencarian Lion Air JT 610 Dilakukan 24 Jam

Menurut Budi dari hasil telaah selama ini, besar kemungkinan kecelakaan terjadi karena faktor kesalahan manusia. Manusia, yang dimaksud ialah tim teknisi maskapai. Menurutnya, pencopotan sementara Direktur Teknik Muhammad Asif beserta tiga teknisi langsung yang menangani pesawat tersebut.

“Sanksi banyak yang sudah kami berikan dari bersifat personal hingga ke direksi,” katanya. Merumahkan sejumlah orang yang terindikasi lalai tersebut merupakan langkah antisipasi untuk membantu audit kecelakaan tersebut. Bukan tidak mungkin sanksi bisa melebar ke koorporasi.

“Intinya sanksi minimal orang-orang tersebut harus mengundurkan diri,” kata Budi. Untuk indikasi pidana, Kementerian Perhubungan enggan mendahului dan lebih menanti hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terlebih dahulu.

Hasil investigasi audit khusus kasus ini yang juga sekalian meneliti ulang kelayakan pesawat jenis Boeing 747 Max-8 final rencananya akan keluar 3-6 bulan ke depan. “Tapi tak hanya maskapai saja, kalau ada tim audit kami yang juga kedapatan lalai juga bisa dipidana seperti kasus kecelakaan Air Asia empat tahun lalu,” kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus kecelakaan pesawat Air Asia akhir 2014 lalu, kementerian memecat 11 pejabatnya karena terbukti lalai penerbangan Surabaya- Singapura yang membawa penumpang 168 orang. Maskapai Lion Air, KNKT, dan Kementerian Perhubungan terus melakukan komunikasi insentif. Bahkan pihak pabrikan pesawat, Boeing, juga mendatangkan langsung dua tenaga ahlinya.

Simak juga: Jokowi Minta KNKT Segera Selidiki Penyebab Lion Air JT 610 Jatuh

Direktur Kelaikan Udaraan dan Pengoperasian Pesawat Kementerian Perhubungan Avrianto mengatakan ada dua orang tenaga ahli yang didatangkan langsung oleh Boeing. Seluruh pihak yang terkait bakal merumuskan rangkaian rencana investigasi. Spesial audit diperlukan karena ada anomali dari pesawat nahas tersebut yang ternyata baru beroperasi selama dua bulan. “Ini jadi kasus yang perlu mendapat penanganan khusus,” ujarnya.

Padahal, sebelumnya, kementerian juga sudah melakukan uji coba terhadap 11 pesawat jenis ini beberapa waktu lalu. Hasilnya, 10 pesawat yang dimiliki Lion Air dan 1 pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk layak jalan. “Tak hanya pesawat jenis ini, 40 persen pesawat yang ada juga akan dicek secara acak,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan perusahaan siap bekerja sama dengan semua pihak agar kasus ini selesai dengan baik. Dia pun tak menampik jika pesawat ternyata sudah berulang kali mengalami kerusakan sebelum akhirnya benar-benar jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. “Sudah kami perbaiki juga secara internal, untuk keputusannya kami tunggu pemerintah saja,” kata Edward.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

12 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.


Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

3 hari lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

5 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

5 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

6 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

7 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.