Jakarta - Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait membenarkan pesawat Boeing 737 Max 8 yang dimiliki Lion Air merupakan pesawat sewaan. Namun ia menjelaskan pihaknya tak menyewa pesawat itu dari salah satu perusahaan di Cina, melainkan dari perusahaan Prancis.
Baca juga: Kemenhub Copot dan Bekukan Lisensi Direktur Lion Air
Namun, ia belum bisa menyebutkan nama perusahaan tersebut. "Kami sewa dari perusahaan Prancis, namanya belum bisa disebutkan," kata Edward saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 November 2018.
Sebelumnya, maskapai penerbangan Lion Air disebut menyewa pesawat Boeing 737 Max 8 dari perusahaan Cina. Kantor berita milik pemerintah, China News Service menyatakan pesawat yang jatuh itu adalah milik perusahaan China Minsheng Investment Group Leasing Holding Ltd atau CMIG.
CMIG dikabarkan telah mengontak Lion Air dan menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah ini. Selain itu perusahaan juga sudah menghubungi Boeing serta sejumlah organisasi terkait lainnya.
Penyewaan pesawat, menurut CMIG, adalah hal yang lumrah di bisnis penerbangan. Sayangnya saat dihubungi China News Service, tak ada jawaban dari CMIG Leasing.
Hal yang sama diungkapkan situs PR Newswire. Pada pertengahan Agustus lalu, situs ini menyebutkan bahwa CMIG Aviation Capital yang dimiliki China Minsheng Investment Group menyerahkan Boeing 737 Max 8 ke Lion Air.
WASHINGTON POST I PRNEWSWIRE