Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Minta Kepastian Anggaran Revitalisasi Sungai Citarum

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau DAS Citarum di Sektor 6 atau wilayah Bojongsoang Kabupaten Bandung, Rabu, 26 September 2018.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau DAS Citarum di Sektor 6 atau wilayah Bojongsoang Kabupaten Bandung, Rabu, 26 September 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, akan menemui Dewan Pengarah Satgas Citarum Harum yang dibentuk lewat Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran kerusakan daerah aliran Sungai Citarum. Ridwan bakal menanyakan soal kepastian anggaran revitalisasi Sungai Citarum.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Tisna Sanjaya Bikin Mural di Bantaran Citarum

“Ingin menegaskan bantuan anggaran sebenarnya berapa dari komitmen yang bisa keluar dari Perpres ini, untuk nanti saya selaku Dan Satgas mendistribusi sesuai urgensinya,” kata dia selepas memimpin rapat perdana Satgas Citarum Harum di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 1 November 2018.

Asisten Daerah Bidang Ekomi dan Pembangunan Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, anggaran penataan Sungai Citarum yang digelontorkan pemerintah disalurkan lewat BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Ridwan mengatakan sebagai gubernur baru yang otomatis ditunjuk menjadi Komandan Satgas Citarum Harum, dia belum tahu soal rincian penganggaran tersebut. “Kebanyakan masuknya ke BBWS Citarum, dari sana transfer ke TNI. Kira-kira begitu. Utuhnya gak kelihatan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatalan soal itu akan dibawa dalam rapat bersama Tim Pengarah Satgas Citarum Harum, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta. “Kami juga ingin menegaskan kekuatan organisasi ini mohon tidak hanya sebatas di kertas tapi memang bisa mengekseskusi,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, sudah banyak aktivitas Satgas Citarum Harum. Sayangya, kata dia, terkesan sporadis belum terkoordinasi. “Besok kita ingin menegaskan fungsi koordinasi,” kata dia.

Sejumlah aktivitas masih terus berjalan. Di antaranya penggalian sedimentasi untuk mencegah banjir. “Kalau laporan di lapangan sudah jauh lebih baik. Tapi kita tidak bisa menganalisa secara mendalam. Tapi kasat mata jauh lebih baik dibanding tahun lalu karena TNI pada musim kemarau melakukan kegiatan maksimal,” kata Ridwan Kamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penegakan hukum bagi industri pencemar Sungai Citarum terus berjalan. Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah kasus akan dibawa Polda Jawa Barat naik ke tingkat penuntutan. Pencemaran akibat aktivitas keramba jaring apung di sejumlah waduk juga tengah ditangani. Di Waduk Jatiluhur misalnya jumlahnya menembus 30 ribu keramba sementara batasnya hanya 2.500 keramba.

“Kalau menurut aturan bukan tidak boleh, tapi dibatasi. Posisi jumlahnya sekarang belas kali lipat dari yang dibatasi, dan digugat tidak hanya milik orang lokal, ternyata ada pengusaha juga memanfaatkan,” kata Ridwan Kamil.

Riwan Kamil mengatakan, visinya dalam menangani masalah Sungai Citarum dengan pendekatan pariwisata. “Rakyat enggak boleh sengsara. Dulu ke dapur sekian Rupiah, gimana solusinya? Saya ingin nge-push pariwisata,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pada tim pengarah dia juga akan meminta izin plus anggaran untuk menata oxbow Sungai Citarum. Oxbow tersebut adalah bagian sungai mati setelah Sungai Citarum mengalami penyodetan. “Oxbow di Bojongsoang (Kabupaten Bandung), dulu fotonya penuh sampah, dalam hitungan 4 bulan kalau di izinkan, ada anggaranya bisa kita sulap sperit Teras Cikapundung,” kata dia.

Saat menjabat walikota Bandung, Ridwan Kamil menata salah satu spot di Sungai Cikapundung menjadi Teras Cikapundung yang kini menjadi salah satu spot menarik di Kota Bandung. Ridwan Kamil mengaku, saat membenahi spot di Sungai Cikapundung sepanjang 800 meter membutuhkan dana Rp 15 miliar. “Patokannya Teras Cikapundung. (Anggaran oxbow) saya belum bisa jawab, itu baru usulan, besok kita tunggu responnya,” kata dia.

Pekan depan Ridwan Kamil juga akan menguji prototipe Tongkang Penjebak Sampah yang diterima dari PT Pindad di Sungai Citarum. “Minggu depan kita tes sama-sama,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

2 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker. Tempo/Tony Hartawan
Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.


Program Rice Cooker Gratis ESDM Tersalurkan 68,5 Persen, Habiskan Duit Rp 176 Miliar

2 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Rice cooker yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tempo/Tony Hartawan
Program Rice Cooker Gratis ESDM Tersalurkan 68,5 Persen, Habiskan Duit Rp 176 Miliar

ESDM meminta maaf program hibah rice cooker gratis belum bisa memenuhi harapan.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

4 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

7 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa 19 Maret 2024. Foto : Istimewa
Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

Momen Mensos Risma dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, dari menangis hingga dicecar soal realisasi anggaran Kemensos tahun 2023.


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.


Terpopuler: Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang, Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos 2024 Melonjak 135 Persen

8 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Terpopuler: Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang, Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos 2024 Melonjak 135 Persen

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Sri Mulyani Ungkap Anggaran Bansos 2024 Melambung Tajam hingga 135 Persen

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Ungkap Anggaran Bansos 2024 Melambung Tajam hingga 135 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebut, anggaran Bansos mengalami lonjakan tajam. Per 29 Februari 2024, realisasi anggaran Bansos mencapai Rp 9,6 triliun.