Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Sebab Inflasi Oktober 2018: Harga Cabai, Bensin dan Sewa Rumah

image-gnews
Ilustrasi cabe rawit. ANTARA/Fiqman Sunandar
Ilustrasi cabe rawit. ANTARA/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan inflasi pada Oktober 2018 ini mencapai 0,28 persen month-to-month (mtm) dan 3,16 persen year-on-year (yoy). Dengan angka tersebut, Kepala BPS Suhariyanto menyebut besaran inflasi tahun ini masih dalam target pemerintah yaitu 3,5 persen plus minus 1 persen.

BACA: BPS: Inflasi Oktober 0,28 Persen Dipicu oleh Kenaikan Harga BBM

"Inflasi Oktober bisa disimpulkan terkendali, hanya saja perlu perhatian khusus pada Desember saat liburan akhir tahun," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Sementara jika dihitung dari awal tahun sejak Januari 2018, Indonesia baru mengalami inflasi sebesar 2,28 persen atau masih lebih rendah dibanding proyeksi pemerintah. Memang masih tersisa dua bulan lagi, November dan Desember yang biasanya menjadi tren peningkatan inflasi. Tapi, kata Suhariyanto, BPS tidak bisa memprediksi tetap sesuai dengan proyeksi pemerintah. "Silakan tanya ke Bank Indonesia," kata dia.

Menurut Suhariyanto, ada tiga penyebab utama kenaikan harga cabai merah, bensin, dan sewa rumah. Secara umum, kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Dari angka itu, harga cabe menyumbang inflasi terbesar yaitu sebesar 0,09 persen. "Meski begitu, harga bahan makanan relatif stabil," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Alasan Ekonom Perkirakan Inflasi Oktober Capai 0,2 Persen

Selanjutnya yaitu kenaikan harga sejumlah jenis harga bahan bakar nonsubsidi per ikut menjadi penyumbang inflasi bulan ini sebesar 0,06 persen. Pada 10 Oktober 2018, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga sejumlah jenis bensin, yaitu Pertalite Rp 9.500 per liter, atau naik Rp 600. Kemudian, Pertamax Turbo yang naik Rp600 menjadi Rp 10,700 per liter. Lalu, Pertamina Dex yang naik Rp500 menjadi Rp 10.500 per liter. Terakhir yaitu kenaikan harga sewa rumah yang menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen karena naiknya harga semen dan beton.

Sementara itu, BPS mencatat, seluruh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan pada bulan ini. Tiga kelompok yang menjadi penyumbang terbesar pada inflasi 0,28 persen adalah pertama kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,1 persen; kedua yaitu kelompok makanan jadi, minuman rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen. Lalu kelompok ketiga yaitu transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

3 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas bahan pokok selama Lebaran 2024.


Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

Nilai tukar rupiah diprediksi karena The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.


Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

4 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia masih rendah. Inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 2,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun atau year to date (ytd) sebesar 0,41 persen.


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

6 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

6 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Unggul dalam Pilpres 2024, Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

7 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Unggul dalam Pilpres 2024, Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dan mengantongi 96 juta suara secara nasional


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

7 hari lalu

Warga membeli minyak goreng yang dijual dalam operasi Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) di Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 7 Maret 2024. Pemkot Semarang bersama Bulog setempat menggelar program operasi pasar murah Pak Rahman secara rutin di sejumlah titik sebagai upaya pengendalian harga pangan terutama beras jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.


BI Lihat Ada Peluang Suku Bunga Turun di Semester II 2024

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Lihat Ada Peluang Suku Bunga Turun di Semester II 2024

BI memperkirakan, suku bunga Fed Funds Rate (FFR) mungkin akan mulai turun pada semester II 2024.