Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Lion Air yang Terkena Ramp Check Lebih Banyak

image-gnews
Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia
Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berkomitmen memperketat manajemen keselamatan penerbangan, salah satunya dengan menggelar ramp check yang dititikberatkan pada pesawat Lion Air. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ramp check akan dilakukan secara acak dalam beberapa hari mendatang.

Baca: Lion Air: Pemegang Saham Bukan Warga Negara Asing

"Dalam beberapa hari ke depan, kami sepakat melakukan ramp check. Yang dilakukan adalah persentase lebih banyak (Lion Air) bisa 40 persen dari jumlah pesawat secara random. Yang lain 10 persen-15 persen," ujar Budi Karya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Dalam hal pengawasan terhadap apakah ada penerbangan bermasalah, Budi Karya juga memutuskan untuk meningkatkan intensitas pengawasan sehingga inspektur berkewajiban mencatat paling tidak sekitar 30 penerbangan dalam sebulan. "Selama ini sudah dilakukan, tapi intensitas tidak sebanyak sampai 30 pesawat). Sekarang ini ramp check 20-30 pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," katanya.

Keputusan tersebut disampaikan menyusul kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin pagi lalu. Pasalnya, pesawat ini sempat bermasalah pada penerbangan malam sebelumnya di rute Denpasar-Cengkareng. Catatan teknis pesawat rute Denpasar-Cengkareng menyebutkan adanya masalah dalam data kecepatan pesawat saat mengudara pada instrumen kapten pilot. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan manajemen keselamatan penumpang. "Di semua negara, Low Cost Carrier (LCC) yang paling penting manajemen keselamatan penumpang diperketat. Semua tidak ada negara di manapun menginginkan musibah kecelakaan pesawat. Saat ini, konsentrasi pencarian korban dan pesawat," ujarnya.

Pemerintah hari ini telah membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air, Muhammad Asif. Ia beralasan hal tersebut dilakukan untuk memperlancar pemeriksaan dan investigasi penyebab jatuhnya Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang Senin lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Budi Karya menjelaskan pihaknya memiliki wewenang untuk melakukan pencopotan ini dengan alasan demi kelancaran pemeriksaan dan investigasi. "Ini mempermudah pemeriksaan. Pejabat ini konsentrasi dalam pemeriksaan, landasan hukumnya ada, ini hasil rapat saya dengan semua direktur dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara," katanya.

Menurut Budi Karya, direktur teknik adalah orang yang bertanggung jawab terkait kelaikan pesawat dalam suatu perusahaan penerbangan. Di sisi lain, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan pemeriksaan kepada Lion Air dan menginvestigasi kecelakaan tersebut.

"Sehingga untuk mempermudah dilakukan pemeriksaan maka direktur teknik dibebastugaskan agar pemeriksaan dilakukan dengan baik dan terang benderang prosedur apa yang benar dan yang salah," tuturnya.

Baca: Basarnas Perluas Areal Pencarian Badan Pesawat Lion Air

Budi Karya berujar nantinya seluruh hasil pemeriksaan ini akan dilaporkan oleh KNKT dan mereka yang bakal menentukan proses selanjutnya. Ia juga memastikan pencopotan direktur teknik Lion Air bukan berarti pemecatan "Jika hasil pemeriksaan menunjukan dia tidak bersalah maka akan dikembalikan ke posisinya. Bukan pemecatan, ini pembebastugasan," ucapnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

23 jam lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

2 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

5 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

6 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

8 hari lalu

Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah situasional dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan wisatawan saat libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, cuti bersama, Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?


Dishub DKI Kerahkan 60 PPLL untuk Bantu Ramp Check Angkutan Lebaran

10 hari lalu

Petugas BPTJ dan Dinas Perhubungan melakukan pengecekan kelayakan jalan sebuah bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Kegiatan tersebut merupakan inspeksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta pengecekan kelayakan bus (Ramp Check) dalam rangka penyelanggaraan angkutan pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Petugas juga mengecek sarana penunjang keamanan lainnya mulai dari kondisi rem, lampu, emisi, kondisi mesin martil kaca, sabuk pengaman hingga alat pemadam api ringan atau Apar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dishub DKI Kerahkan 60 PPLL untuk Bantu Ramp Check Angkutan Lebaran

60 Petugas Pengatur Lalu Lintas (PPLL) dikerahkan untuk membantu operasional di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan saat mudik lebaran.


Kecelakaan di Contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Menhub Soroti Ketaatan Pengendara

11 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA/Aprillio Akbar
Kecelakaan di Contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Menhub Soroti Ketaatan Pengendara

Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengecek lokasi kecelakaan di contraflow Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 yang terjadi pada Senin, 8 April 2024.


Merak dan Bakauheni Tak Gerak, Menhub Pakai Pelabuhan Panjang di Lampung untuk Layani Pemudik

11 hari lalu

Pemudik berada di dekat mobil saat menunggu antrean untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, 7 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Merak dan Bakauheni Tak Gerak, Menhub Pakai Pelabuhan Panjang di Lampung untuk Layani Pemudik

Antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak sampai di KM 96 atau sepanjang 1 kilometer sebelum gerbang tol Merak pada Sabtu 5 April 2024.