Jakarta - Sebagai bentuk duka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air di Karawang, Jawa Barat, Menteri Keuangan Sri Mulyani menginstruksikan kepada para pegawai Kementerian Keuangan untuk mengenakan setelan khusus selama sepekan ke depan. Setelan tersebut berupa kemeja putih dan bawahan hitam serta pita hitam disematkan di lengan kiri selama sepekan ke depan.
Baca juga: Hari Oeang, Kemenkeu Pajang Foto Pegawai yang Jadi Korban Lion Air
"Kami tetap upacara hari ini yang kita ubah jadi baju putih dan hitam selama seminggu sebagai rasa duka kita terhadap kehilangan dan menunjukkan komitmen kami, walaupun dalam suasana musibah kami tetap bekerja," kata Sri Mulyani selepas menjadi pembina upacara Hari Peringatan Hari Oeang di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.
Dalam kecelakaan Lion Air JT 610, Senin kemarin, 21 pegawai Kementerian Keuangan menjadi korban. Pesawat yang mereka tumpangi mengalami hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang.
Para pegawai Kemenkeu yang berada di pesawat Lion Air JT 610 itu terdiri atas 12 orang pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan dua lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; enam orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan; dan tiga orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Sri Mulyani pun memanjatkan doa untuk para pegawainya itu. Ia juga berterima kasih atas dedikasi mereka. Mengingat para pegawai tersebut terbang ke Pangkal Pinang dalam rangka bekerja di tempat penugasan. "Kami tentu sangat berduka cita."
Sri Mulyani mengatakan pemerintah bakal menanggung biaya pendidikan anak-anak dari pegawai Kementerian Keuangan yang menjadi korban kecelakaan penerbangan Lion Air JT 610.
"Dari pemerintah akan ada beasiswa untuk putra putri mereka (korban jatuhnya Lion Air)," ujar Sri Mulyani. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015.