Penumpang pesawat dapat membawa bagasi lebih banyak. Pesawat dengan regitrasi PK-LQP ini dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Saat terbang dari Jakarta ke Pangkal Pinang, pesawat dipiloti kapten Bhavye Suneja dengan co-pilot Harvino bersama enam awak kabin.
Baca: Lion Air Jatuh, BPK Benarkan 10 Pegawai Ikut Terbang
Nama-nama awak kabin adalah Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot Bhavye Suneja memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam dan co-pilot Harvino lebih dari 5.000 jam terbang.
Dari 189 penumpang yang menjadi korban Lion Air jatuh, puluhan di antaranya pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. "Kami ikut berduka cita atas kejadian ini," kata Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif dalam pesan tertulis kepada Tempo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, sekitar 20 pegawai dari Kementerian Keuangan menjadi korban Lion Air jatuh. "Mereka kembali ke tempat penugasan ke Pangkal Pinang setelah menghadiri Peringatan Hari Keuangan ke-72 di Jakarta pada Sabtu," kata Sri Mulyani setelah mendatangi kantor Basarnas, Jakarta.
AQIB SOFWANDI | ANTARA