Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susi Pudjiastuti: Perlu Sistem Lacak Komitmen Konferensi Laut

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti salam konfrensi pers Our Ocean Confrence di Gedung Mina Bahari, Jakarta. 17 Oktober 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti salam konfrensi pers Our Ocean Confrence di Gedung Mina Bahari, Jakarta. 17 Oktober 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan perlunya sistem untuk melacak komitmen yang diberikan para pihak dari pelaksanaan Our Ocean Conference (OOC) 2018. "Yang jadi highlight, saya ingin encourage ada yang melacak komitmen yang dibuat," katanya di acara "Our Ocean Opening Reception 2018" di Nusa Dua, Bali, Ahad, 28 Oktober 2018.

Baca: Disebut Jokowi Galak, Susi Pudjiastuti: Hati-hati, Tenggelamkan!

Komitmen yang Menteri Susi maksud adalah yang disampaikan oleh para negara selama OOC berlangsung. Mekanisme untuk melacak komitmen-komitmen itu perlu sehingga bisa diketahui apakah komitmen tersebut berjalan atau tidak.

Dalam kesempatan itu, Susi juga mengatakan bahwa Indonesia telah mengatasi pencurian ikan atau illegal, unreported, unregulated fishing dan memberikan hasil memberikan dampak keberlangsungan dan peningkatan ekonomi dari kelautan. Sekarang, saatnya mengatasi sampah plastik yang menjadi polusi di laut.

Lebih jauh Susi menyebutkan dalam konferensi internasional itu akan ada sekitar 50 pembicaraan atau ocean talks dalam gelaran OOC ke-5 di Bali ini dan diadakan untuk mengamankan laut. Ada enam kepala negara atau presiden, satu wakil presiden, 36 menteri yang akan hadir di konferensi kelautan yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Oktober 2018.

Setidaknya ada enam isu kelautan yang akan dibahas dalam konferensi. Keenam isu itu adalah komitmen banyak negara, kemudian penurunan jumlah sampah plastik, polusi laut, keamanan maritim, perubahan iklim, kemudian perikanan yang berkelanjutan.

Sebelumnya Menteri Susi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kemarin memimpin aksi membersihkan pantai di Pantai Kuta, Bali, dalam rangkaian Our Ocean Conference (OOC). "Kita sudah lindungi laut dari sisi Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing. Sekarang yang kita lihat sampah sebagai polusi di laut, saya mendorong penghentiannya penggunaan plastik," kata Susi sebelum memulai aksi membersihkan sampah di pantai, Ahad, 28 Oktober 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susi Pudjiastuti menegaskan Indonesia tidak boleh kalah dengan negara-negara kecil di Afrika yang sudah tidak menggunakan plastik. "Jadi mulai sekarang tidak ada lagi botol plastik di kantor ya, pakai galon, masing-masing bawa tumbler. Bisa, tidak? Katanya laut kita masa depan kita, masak mau dikotori," katanya.

Sementara itu, Menteri Retno Marsudi mengatakan aksi membersihkan pantai bentuk kontribusi kecil tetapi bisa menginspirasi masyarakat untuk mau membersihkan pantai dari sampah-sampah plastik. "Laut bukan tong sampah. Our Ocean is Our life, karenanya cintai laut mu seperti mencintai hidup mu," ucapnya.

Baca: Susi Pudjiastuti: Laut Indonesia Lebih Kaya dari Daratannya

Retno menyebutkan semangat Hari Sumpah Pemuda yang peringatannya memiliki makna persatuan dan kerja sama akan dibawa dalam OOC ke-5 yang dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 di Bali. Sebelum membersihkan pantai, bersama Menteri Susi Pudjiastuti, beberapa duta besar negara sahabat juga memimpin aksi melepas 1000 tukik di Pantai Kuta.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

11 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

20 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Komisi ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) di Bangkok, Thailand pada Senin, 22 April 2024. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

5 hari lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.