TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2018 memasuki hari kedua. Menurut akun twitter resmi Badan Kepegawaian Negara @BKNgoid di hari kedua ini ada peserta SKD yang merupakan ibu hamil.
Ibu hamil yang mengikuti seleksi tersebut diberikan tempat khusus, terpisah dari peserta lainnya. “#SobatBKN, beberapa peserta SKD diantaranya adalah Ibu Hamil. Mereka diberikan kursi prioritas yang letaknya di dekat pintu keluar ruang ujian. Titik lokasi SKD tersebut ada di Kantor Walikota Jakarta Utara,” seperti ditulis akun @BKNgoid, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Baca juga: BKN: 36 Instansi Belum Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2018
Sejak 26 Oktober 2018, BKN secara serentak menggelar seleksi kompetensi dasar yang menggunakan model tes berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). BKN menjadwalkan keseluruhan tahapan tes ini bakal dilaksanakan selama tiga minggu yaitu mulai 26 Oktober 2018 hingga 17 November 2018.
Namun, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Mohammad Ridwan mengatakan penyelenggaraan hari pertama tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD bagi para pendaftar CPNS 2018 masih mengalami berbagai kendala teknis. Ia mengatakan kendala teknis yang dialami bermacam-macam mulai dari kerusakan komputer hingga kendala di jaringan komputer.
"Pada penyelenggaraan hari pertama ini, kendala teknis memang ada. Misalnya ada komputer yang enggak semua bisa dipakai, ada mouse yang macet, pembebanan listrik berlebih hingga soal jaringan client atau LAN lokal yang bermasalah," kata dia.
Ridwan mencontohkan beberapa kendala itu terjadi di beberapa lokasi seperti di Medan, Sumatera Utara, dan di Ungaran, Jawa Tengah. Sedangkan di beberapa lokasi lain seperti di Jawa Timur, Palangka Raya, Banjarmasin, dan Manado diselenggarakan dengan lancar.
Ridwan mengatakan, BKN akan memastikan hak-hak bagi para peserta CPNS tidak berkurang meski mengalami kendala akibat kesalahan teknis. Misalnya memindah jadwal tes bagi peserta. BKN juga, kata dia, bakal menambah jumlah sesi tes untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa di hari berikutnya.
KARTIKA ANGGRAENI | DIAS PRASONGKO