Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Manufaktur Indonesia Terus Berekspansi, Benarkah?

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat melepas ekspor produk manufaktur ke AS, dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Mei 2018. Ekspor kali ini menggunakan Kapal CMA CGM Tage yang memiliki kapasitas sekitar 10.000 TEUs. Jokowi mengatakan penggunaan kapal raksasa secara langsung (direct call) akan memberikan daya saing produk-produk Indonesia terhadap produk-produk dari negara lain. TEMPO/Tony Hartawan
Presiden Joko Widodo saat melepas ekspor produk manufaktur ke AS, dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 15 Mei 2018. Ekspor kali ini menggunakan Kapal CMA CGM Tage yang memiliki kapasitas sekitar 10.000 TEUs. Jokowi mengatakan penggunaan kapal raksasa secara langsung (direct call) akan memberikan daya saing produk-produk Indonesia terhadap produk-produk dari negara lain. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja industri manufaktur atau pengolahan di Indonesia terus membaik. Kondisi ini ditunjukkan dengan angka Prompt Manufacturing Index (PMI), indeks yang menunjukkan kondisi riil dari industri, yang berada di level 52,02 persen pada kuartal III 2018.

Simak: Tak Banyak Berubah,Kontribusi Industri Manufaktur Capai 20 Persen

"Artinya industri kita memasuki fase ekspansi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Pada PMI, industri baru disebut melakukan ekspansi jika angkanya melebihi 50.

Angka PMI 52,02 persen, kata Perry, didorong oleh kenaikan volume produksi sebesar 55,18 persen. Ini merupakan buah dari permintaan domestik yang juga ikut naik. Sejalan dengan itu, persediaan barang jadi dan volume persediaan juga memasuki fase ekspansi, masing-masing 54,1 persen dan 53,37 persen.

Dua kategori terakhir, kata Perry, menunjukkan bahwa industri tidak hanya memproduksi barang untuk memenuhi pesanan hari ini. Tapi, industri optimistis untuk terus memproduksi demi memenuhi potensi permintaan di masa mendatang.

Capaian pada kuartal III 2018 ini sebenarnya lebih rendah dibanding kuartal II 2018 yaitu 52,40 persen. Namun sepanjang tahun ini, industri pengolahan bisa terus menunjukkan angka ekspansi karena angka PMI di kuartal I 2018 masih di atas batas, yaitu 50,14. "Ekspansi di kuartal empat diperkirakan berlanjut dengan adanya natal dan liburan akhir tahun."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuartal ini sebenarnya ini juga lebih baik ketimbang periode yang sama pada tahun lalu. Pada kuartal III 2017, angka PMI hanya mencapai 50,51 persen. Tidak seperti 2018, capaian di tahun lalu juga tidak terlalu baik karena pada kuartal I dan kuartal II 2017, angka PMI berada di bawah 50 persen.

Meski angka PMI ini meningkat, kontribusi industri pengolahan pada perekonomian nasional sebenarnya tak banyak berubah. Pada 23 Oktober 2018, Menteri Perindustrian Airlanggar Hartato menyebut kontribusinya industri manufaktur ini mencapai 20,04 persen. Angka ini sebenarnya turun dari tahun 2017 yang mencapai 20,16 persen.

Sementara ekonom Institure for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira sepanjang paruh pertama 2018 memang cukup baik. Tapi di sisi lain, nilai impor bahan baku dan barang modal dari Januari hingga Mei 2018 naik hampir US$ 3,19 miliar atau setara Rp 48,4 triliun. "Selain meningkatkan kinerja industri, penyediaan bahan baku substitusi juga masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah," kata dia, 1 Juli 2018.

FAJAR PEBRIANTO | BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

8 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

51 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?


Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

19 Februari 2024

Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN, Karawang Barat, Jawa Barat, Selasa, 15 Februari 2022. Ekspor perdana Toyota Fortuner yang diproduksi di pabrik TMMIN ke Australia tersebut merupakan tonggak sejarah kinerja industri manufaktur otomotif nasional yang mampu menembus standar produk global. Setpres-Muchlis Jr
Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

Industri manufaktur mendominasi barang ekspor Indonesia, mencapai 70 persen. Kemenperin menargetkan ekspor manufaktur 2024 capai Rp 302 T.


Ekspor Produk Manufaktur Sentuh USD186,98 Miliar Sepanjang 2023

16 Februari 2024

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Produk Manufaktur Sentuh USD186,98 Miliar Sepanjang 2023

Secara porsi, industri manufaktur menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional.


Investasi di Sektor Manufaktur Lampaui Rp 565 Triliun, Menperin: Terus Naik di Satu Dekade erakhir

15 Februari 2024

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Investasi di Sektor Manufaktur Lampaui Rp 565 Triliun, Menperin: Terus Naik di Satu Dekade erakhir

Menperin menyebut, investasi industri makin tren dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta tenaga kerja dalam negeri.


Menperin Agung Gumiwang Optimistis Industri Manufaktur di 2024 Bakal Makin Menggeliat

15 Januari 2024

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Menperin Agung Gumiwang Optimistis Industri Manufaktur di 2024 Bakal Makin Menggeliat

Strategi Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kinerja industri manufaktur di 2024.


Impor 3 Trainset KRL Baru, Bos KAI Commuter: Ada 5 Manufaktur Kami Prospek

11 Januari 2024

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. Seiring peningkatan kecepatan tersebut, waktu tempuh perjalanan dari Bogor-Manggarai/Jakarta Kota berkurang 7-8 menit dari Bogor-Jakarta Kota selama 92 menit menjadi 85 menit. TEMPO/Subekti.
Impor 3 Trainset KRL Baru, Bos KAI Commuter: Ada 5 Manufaktur Kami Prospek

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan sudah menemukan beberapa referensi dari trainset KRL baru yang akan diimpor itu.


Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

4 Januari 2024

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kinerja industri manufaktur membaik. Namun masih ada kendala.


Indonesia Naik ke Posisi 10 Besar Produsen Manufaktur Global

22 Desember 2023

Pekerja mengoperasikan mesin bordir pembuat patch untuk tas di pabrik pembuat perlengkapan outdoor PT Eksonindo Multi Product Industry di Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 14 Juni 2023. Dengan kemampuan produksi 6.000 tas, pabrik ini menargetkan bisa membuat 3 juta tas per tahun. Industri manufaktur ini dikenal sebagai produsen tas dan garmen dengan merk Eiger, Body Pack, dan Exsport. TEMPO/Prima Mulia
Indonesia Naik ke Posisi 10 Besar Produsen Manufaktur Global

Indonesia kini berada di posisi ke-7 sebagai kontributor sebesar 1,4 persen terhadap produk manufaktur global.


Menggali Berbagai Peluang KEK Manufaktur dan Pariwisata

14 Desember 2023

Menggali Berbagai Peluang KEK Manufaktur dan Pariwisata

Pemerintah telah menaruh harapan kepada seluruh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia untuk turut memberikan dampak optimal bagi instrumen ekonomi makro Indonesia