Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembali Kritik Susi, Sandiaga Janji Tidak Akan Persulit Nelayan

image-gnews
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, berdialog dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kunjungan tersebut, cawapres pasangan Prabowo Subianto itu melakukan silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, berdialog dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kunjungan tersebut, cawapres pasangan Prabowo Subianto itu melakukan silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan calon wakil presiden Sandiaga Uno belum sepenuhnya berakhir. Kemarin, Sandiaga kembali mengkritik pemerintah setelah menerima keluhan dari nelayan soal lamanya proses perizinan penangkapan ikan di laut.

Baca: Geram dengan Sandiaga, Susi Pudjiastuti: Jangan Asal Omong

"Saya tidak berani memberikan janji, karena akan ditagih di dunia dan di akhirat. Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan di bidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan," kata Sandiaga kepada para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018.

Padahal, sebelum pernyataan itu, Susi sudah mengungkapkan kemarahannya pada Sandi. "Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik," kata Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, pada 17 Oktober 2018.

Lalu sebenarnya bagaimana perizinan kapal tangkap ikan selama ini di Indonesia ?

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Zulficar Mochtar mengatakan mayoritas nelayan di Indonesia hanya menggunakan kapal berukuran di bawah 10 Gross Ton dengan jumlah 90 persen. Sisanya barulah pengusaha perikanan dengan kapal berukuran 10 GT sampai 30 GT, dan di atas 30 GT.

Khusus untuk 10 GT ke bawah, saat ini sudah tidak ada lagi perizinan apapun, baik itu Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Sementara itu, izin untuk kapal berukuran 10 sampai 30 GT merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Selanjutnya, kapal berukuran 30 GT ke atas, barulah izin ada di tangan kementerian.

Sebelum berkunjung ke Tegal, Sandi sebenarnya lebih dulu mengunjungi TPI Karangsong, di Indramayu, Jawa Barat pada 10 Oktober 2018. Di sana, ia mendapat keluhan dari nelayan soal proses perizinan yang lama. Sandi pun berjanji akan mempermudah proses perizinan jika terpilih jadi wakil presiden nantinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pada 18 Oktober 2018, Sandi justru berterima kasih pada Susi. Sebab, kata Sandiaga, pada 12 Oktober 2018, KKP langsung menerbitkan surat yang isinya memberikan respons mempermudah mendapatkan SIPI melalui e-service. "Jadi sekarang mau dapat SIPI itu melalui e-service bisa dipermudah. Tanggal 15 ada surat dari anggota DPR RI untuk meminta sosialisasi, jadi gerak cepat," katanya.

Akan tetapi, Zulficar mengklarifikasi bahwa KKP sebenarnya telah bertahun-tahun menerapkan proses perizinan penangkapan ikan secara online atau e-services ini. Meski begitu, ia menyadari belum seluruh daerah bisa menikmati layanan yang dapat diakses di laman perizinan.kkp.go.id ini. "Mengingat banyak daerah yang mengaku sulit akses internet. Sebagian dokumen masih dikirimkan atau diantar langsung," kata Zulficar saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018.

Zulficar mengatakan bahwa surat itu sebenarnya tidaklah berisi peluncuran aplikasi online perizinan. Surat tertanggal 12 Oktober itu, kata dia, ditujukan KKP untuk pelabuhan dan pelaku usaha. "Untuk memprioritaskan dan mendorong penyampaian dokumen secara elektronik," ujarnya.

Surat itu terbit tak lepas dari hasil kajian perizinan yang dilakukan oleh Ditjen Perikanan Tangkap. Zulficar dan tim menemukan maraknya pengusaha perikanan yang menggunakan jasa calon dalam mengurus perizinan. Akibatnya, banyak data-data yang diajukan ternyata tidak benar dan tidak akurat.

Baca: Ini Ucapan Sandiaga ke Nelayan yang Membuat Susi Geram

Itulah sebabnya, Ditjen Perikanan Tangkap melalui surat itu, meminta pengusaha perikanan dapat mengirimkan langsung dokumen dan informasi yang dibutuhkan langsung melalui layanan e-services tersebut. "Tidak perlu memakai calo, juga tidak perlu banyak antre," ujar Zulficar.

Simak berita lainnya terkait Sandiaga hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

12 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

10 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

12 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

20 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

21 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melakukan refund dan reschedule tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 5 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, calon penumpang pesawat wajib melampirkan hasil negatif tes PCR dan sertifikat vaksin Covid-19. ANTARA/Fauzan
Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.


Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

22 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).


Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

22 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.


Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

23 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.


Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

28 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

28 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.