TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri dari Kabinet Kerja akan memaparkan kinerja selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pagi ini, Rabu, 24 Oktober 2018. Pada hari ini mereka akan fokus membahas penguatan Indonesia Sentris.
Baca: Urusan Defisit BPJS Sampai ke Presiden, Jokowi: Kebangetan
Dalam undangan acara, topik penguatan Indonesia Sentris akan dibahas oleh Menteri Koordinaror Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Juga akan hadir berdasarkan undangan, yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead. Acara akan dimulai pukul 8.30 hingga 13.00.
Kemarin sejumlah menteri Kabinet Kerja bidang ekonomi juga memaparkan kinerja selama empat tahun pemerintahan Jokowi JK. Pemerintahan Jokowi genap berjalan empat tahun pada 20 Oktober.
"Ada lima pilar yang akan disampaikan, yang pertama, pembangunan ekonomi dan daya saing oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Darmin Nasution)," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.
Moeldoko membuka pemaparan sekitar pukul 08.00 WIB. Ia mengantar pemaparan tersebut dengan membacakan sejumlah pencapaian makroekonomi era Jokowi.
"Dalam empat tahun pemerintahan, makro ekonomi dikelola dengan baik dan penuh kehati-hatian," ujar Moeldoko. Pertumbuhan ekonomi berhasil dicapai di kisaran 5 persen dan terus mengalami peningkatan.
Baca: Soal Utang, Sri Mulyani Beberkan Belanja Negara Era SBY - Jokowi
Selain itu, kata Moeldoko, pemerintah Jokowi - JK juga bisa menurunkan angka pengangguran dengan membuka kesempatan-kesempatan kerja. "Presiden menjanjikan 10 juta, sekarang sudah 8,7 juta. Sampai akhir pemerintahan harapannya bisa melampaui."
CAESAR AKBAR