Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silang Pendapat Sandiaga dan Enggartiasto soal Bawang Merah

image-gnews
Sandiaga Uno dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Dok TEMPO/M Taufan Rengganis
Sandiaga Uno dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Dok TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi. Kali ini ia menuding impor bawang merah secara masif pada akhirnya memukul kalangan petani. 

Baca: Sandiaga Uno Janjikan Food Station ke Petani Bawang Mojokerto

Dari hasil dialognya dengan para perwakilan petani bawang merah di Desa Sajen Pacet, Mojokerto, Ahad pekan lalu, Sandiaga mengaku mendengar banyak keluhan. "Berdialog dengan perwakilan petani bawang merah di Desa Sajen Pacet, mereka mengeluhkan biaya produksi yang tidak seimbang dengan harga jual ditambah impor besar-besaran yang dilakukan pemerintah," ujarnya dalam cuitan di akun resmi Twitter-nya, @sandiuno, Selasa, 23 Oktober 2018.

Dalam cuitan yang disertai video bincang-bincang dengan para petani berdurasi 59 detik itu, Sandiaga mengaku tahu persis soal masalah yang dikeluhkan terkait bawang merah. "Dulu sempat jadi wakil gubernur DKI Jakarta. Saat itu permintaan tinggi dan pada suatu saat harganya bisa di atas Rp 60 ribu per kilogram. Berarti permintaannya rendah, tapi ada rantai distribusi yang perlu diperbaiki," katanya.

Oleh karena itu, Sandiaga berjanji bersama Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden akan mengupayakan kerjasama dengan para petani bawang merah. "Agar mendapat harga yang baik, bibit yang bisa disuplai, langsung dari sini dan juga mendapat pelatihan, pendampingan," ucapnya.

Konkretnya, kata Sandiaga, pemerintah bakal membeli semua produk hasil petani. "Rencananya kita mau beli semua supaya harga itu tidak ditekan oleh para trader (pedagang). Dan kita juga ingin produk impor tidak merajai di sini karena selain tidak adil buat para petani, produk impor juga memperlemah," tuturnya.

Sebab, menurut Sandiaga, impor yang masif dilakukan pemerintah di tengah kondisi pelemahan kurs rupiah saat ini menjadi ancaman perekonomian. "Sekarang dengan harga dolar yang naik, ini menjadi salah satu ancaman kita. Insya Allah Prabowo-Sandi akan hadir untuk menyejahterakan para petani,".

Cuitan itu mendapat banyak respons dari kalangan netizen. Tak sedikit netizen yang balik mempertanyakan pernyataan Sandiaga karena sebelumnya ia pernah menyebutkan harga bawang melonjak dan menyulitkan kalangan emak-emak. 

Pada awal September lalu, Sandiaga menyampaikan ke wartawan soal hasil perbincangannya dengan ibu rumah tangga, Ibu Lia, yang cekcok dengan suaminya di Pekanbaru. Saat itu ia mendapat cerita bahwa uang belanja Rp 100 ribu hanya dapat membeli bawang dan cabai di pasar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Sandiaga itu berkembang viral sampai sempat ada gerakan #100ribudapatapa. Dan kali ini Sandiaga malah mempersoalkan jebloknya harga bawang dan menuding hal itu disebabkan lonjakan impor yang diizinkan pemerintah. 

Terkait tudingan Sandiaga itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita secara tak langsung menanggapi dengan menyatakan bahwa pihaknya tengah melirik peluang pasar komoditas bawang merah yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Enggartiasto di Kabupaten Lombok Barat, mengatakan peluang pasar dari komoditas bawang merah asal Bima ini dapat dilihat dari kualitas produksinya yang dinilai mampu bersaing dalam dunia ekspor.

"Jadi sebenarnya bisa diekspor, karena bawangnya Bima itu tumbuhnya bagus sekali," ujar Enggartiasto, Senin, 22 Oktober 2018. Hal itu diungkapkannya usai bertemu dengan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan NTB, Selly Andayani.

Saat itu Enggartiasto mendapat penjelasan terkait potensi penjualan dari komoditas bawang merah asal Bima tersebut. "Jadi saya baru tahu, kalau bawang ini berwisata, dari Bima berwisata ke Brebes, dari Brebes ke tempat lain lagi. Kan yang boleh berwisata itu orang, masak bawang," ucapnya.

Dari pemaparan yang didapat, Enggartiasto berencana mengejar target penjualan dari komoditas bawang merah asal Bima ini hingga merambah ke dunia internasional. "Sebenarnya potensinya besar, tetapi dia (produksi bawang merah) fluktuasi. Padahal waktu panen berlebih, tidak ada bicara penyimpanan, jadi pascapanen itu yang menjadi masalah. Makanya pas tidak ada panen, harganya naik," ujarnya.

Tudingan Sandiaga juga ditanggapi sinis oleh para netizen. "Impor besar besaran gimana bro,sejak 2016 tidak ada impor bawang merah," ujar Lina Anandya melalui cuitan di akun Twitter-nya, @anandyalina. 

Baca: Sandiaga: 100 Ribu Dapat Bawang dan Cabai, Begini Respons Netizen

Begitu juga @dyrman091 yang mencuitkan, "Yg pernah bilang klo harga bawang itu mahal siapa yaa... Uang 100rb cuma dapet bawang Ama cabe,,,!?" Selain itu ada juga @ivanGLNO yang balik menuding pernyataan Sandiaga tidak konsisten. "Kemarin bilang harga mahal, pas butuh suara petani bilang hrg barang petani murah.. Sandi asal ngomong gak sinkron."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

1 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Erick Thohir mengumumkan harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS dan berlaku mulai Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

3 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

3 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.


Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

3 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.


Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

6 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

7 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.