TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sudah menjalankan roda pemerintahan sepanjang empat tahun ini dikritik oleh ekonom senior yang juga mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli. Rizal mengkritik sejumlah indikator ekonomi yang tak membaik.
Baca: Jokowi Kucurkan Rp 400 Triliun Danai Infrastruktur 2018
"Ini mah lucu banget wong 3 tahun terakhir ekonomi mandeg di 5%, utang nambah Rp 1,47 T per hari, resiko makroekonomi naik 2 tahun terakhir, Ruipiah terpuruk dalam sejarah. Tim Ekonominya mediocre kok berani2nya jual mimpi !" ujarnya melalui cuitan di akun Twitter, @RamliRizal, Jumat, 19 Oktober 2018.
Cuitan itu berkembang viral dengan dikomentari 443 orang dan di-retweet sebanyak 2.700 kali. Pernyataan Rizal Ramli itu juga mendapat klik like oleh 5.400 orang hingga hari ini.
Pdede misalnya melalui akun @Mariawan_md menyayangkan komentar Rizal Ramli tersebut. "Kelas RR komentnya spt ini ya... Bapak dulu kan sudah pernah di tempatkan di kabinet.. Toh bapak bikin gaduh saja dikabinet... Mungkin saja bapak merasa pintar sendiri...jadi membuat team work menjadi buyar Sekarang bapak sakit hati... Ya Maaf cuma tanya," katanya disampaikan melalui cuitan di Twitter.
Sementara itu, Stefie Angie mengapresiasi hasil kerja pemerintahan Jokowi. "Pak sy mah ngerti lah urusan hutang2an n rupiah yg terpuruk ora mudeng! Yg penting ank2 sy bs sekolah gratis, KJP dapat, bisa makan ayam telor daging setiap hari minum susu Vitamin msh bs kejangkau kebeli, transportasi mudah kejangkau kemana2 udh ckp itu aja," ujarnya seperti dikutip dari cuitan melalui akun @AngieStefie.
Tak sedikit netizen yang mempertanyakan cuitan Rizal Ramli itu. Salah satunya datang dari @FrennyPahibe. "Ini pak hasil kerja tim ekonomi pemerintah bapak presiden Jokowi, pakai data yg kredible kalau protes pak jgn asal bicara pemerintah itu berusaha semaksimal mungkin agar perekonomian negara ttp tangguh, gak ada yg mandek pak, pikiran bapak saja yg perlu dibuka pola pikirnya," kata Frenny.
Ada juga akun @Otniel1994 yang balik mempertanyakan motif Rizal Ramli menyampaikan komentar tersebut. "Kenapa waktu anda jadi menteri kemarin koq ga naik jadi 10 % pertumbuhan ekonominya pak ? kira2 anda bisa jawab ga? atau anda kmrn jadi menteri hanya pintar membual? Ini lah lucunya negeri ini Sakit hati berkepanjangan karena di resufle Kenapa di resufle krna anda ga becus kerja."