Tingkat Pengangguran
Daftar target dan realisasi Tingkat Pengangguran Terbuka RPJMN 2015-2019.
Dalam RPJMN 2015-2019, pemerintah menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) hingga mencapai 4-5 persen pada 2019, serta penciptaan kesempatan kerja sebesar 10 juta selama 5 tahun. Pada Agustus 2016 terjadi penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 6,18 persen pada 2015 menjadi 5,61 persen.
Bhima mengatakan target tingkat pengangguran terbuka pada 2019 bisa tercapai jika pemerintah konsisten mendorong sektor industri, pertanian, dan ekonomi digital. Pengangguran terbuka per Februari 2018 mencapai 5,13 persen. “Masih bisa dikejar untuk turun ke 5 persen,” kata dia.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said mengklaim memiliki studi yang menyatakan 15 indikator pencapaian ekonomi dalam RPJMN 2015-2019 hanya satu yg tercapai, yaitu nilai inflasi. "Yang lainnya, nilai kurs tidak tercapai, pertumbuhan ekonomi tidak tercapai, gini rasio, APBN, dan itu kami simpati, karena ada tekanan global," kata Sudirman Said saat ditemui di Gedung Pakarti Centre, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018.
Ketika ditanya soal sebagian target indikator ekonomi di RPJMS yang meleset, Ahmad Erani mengatakan dalam setahun terakhir ini pemerintahan Jokowi akan fokus menyelesaikan mandat di dalam Nawacita dan RPJMN 2015-2019.
“Banyak capaian lain yang melebihi target. Sekadar contoh. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) targetnya 5.000, sekarang sudah 40 ribu. Desa tertinggal yang dientaskan 5.000, sekarang saja sudah lebih dari 15 ribu,” ujarnya.
Adapun peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Maxensius Tri Sambodo mengatakan pemerintah Jokowi cukup berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Jokowi dianggap memberikan harapan baru berkat kondisi makroekonomi yang stabil, pembangunan infrastruktur yang masih, serta kebijakan-kebijakan sosial yang populer seperti kartu sehat, kartu pintar, dan dana desa.
“Rentang pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 5-6 persen akan lebih realistis di masa depan,” kata dia mengevaluasi 4 tahun Jokowi.