Kemudian berdasarkan Laporan Tahunan 2017 Lippo Karawaci, terdapat sejumlah pemegang saham di perusahaan tersebut. Perusahaan-perusahaan Lippo Group menguasai 20,44 persen, lalu PT Inti Anugerah Pratama, afiliasi Lippo Group sebanyak 14,05 persen, pemegang saham utama lainnya 32,74 persen, dan masyarakat 32,77 persen.
Kemudian pada tahun 2018 ini, komposisi saham Lippo Group di Lippo Karawaci terus bertambah dan mencapai 50,03 persen saham. Angka itu terus bertambah. Dikutip dari laman resmi Lippo Karawang, kepemilikan saham Lippo Group di Lippo Karawaci mencapai 63,48 persen.
2. Sejumlah tokoh di perusahaan
Lippo Group memang identik dengan pendirinya yaitu Mochtar Riady dan CEO saat ini, James Riady. Namun di tubuh anak usaha Lippo Group sendiri, sejumlah tokoh publik ikut ambil bagian, mulai dari jabatan komisaris hingga direksi. Di Lippo Cikarang, Theo L. Sambuaga duduk di kursi presiden komisaris. Theo tak lain adalah bekas Menteri Tenaga Kerja era Presiden Soeharto, eks Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman era Presiden B.J. Habibie, bekas Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Selain Theo, ada juga nama Didiek Junaedi Rachbini, politikus Partai Amanat Nasional yang juga dikenal sebagai eks Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef). Terakhir, ada nama Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perikanan, Yugi Prayanto.Yugi menjabat sebagai anggota komite audit Lippo Cikarang.
KPK pun menggeledah rumah petinggi Lippo Group James Riady terkait kasus dugaan suap izin proyek Meikarta.
Sementara di Lippo Karawaci, ada nama Agum Gumelar sebagai komisaris independen. Agum saat ini terhitung sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres Joko Widodo. Lalu Terakhir yaitu eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai komisaris independen Lippo Karawaci.
3. Luhut Binsar Panjaitan
Seiring dengan mencuatnya kasus suap Meikarta, nama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pun ikut ramai. Luhut adalah salah satu pejabat negara yang pernah menyatakan bahwa proyek semua perizinan dan kepemilikan tanah di Meikarta tidak bermasalah. Pernyataan itu disampaikan Luhut setelah mendapat informasi dari James Riady, CEO Lippo Group. "Kan banyak izin di sana yang saya tidak saya tahu. Pas saya tanya, (katanya) nggak ada masalah izin tadi," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.