Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinggi Go-Jek Diberi Sanksi Tegas karena Postingan soal LGBT

image-gnews
Ilustrasi Gojek. ANTARA/Abriawan Abhe
Ilustrasi Gojek. ANTARA/Abriawan Abhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Go-Jek Michael Say mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi tegas kepada salah satu karyawannya, Brata Santoso. Sanksi tersebut diberikan terkait pernyataannya bahwa Go-Jek terbuka akan perbedaan, salah satunya adalah terhadap kelompok Lesbian, Gays, Biseks, dan Transgender atau LGBT.

Baca: Ini Postingan Petinggi Go-Jek soal LGBT yang Berkembang Viral

"Kami sudah memberikan sanksi dan teguran keras kepada karyawan yang mem-posting dan kami juga wajibkan dia untuk ikut kegiatan sosial agar lebih peka," kata Michael saat ditemui Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Agustus 2018. 

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan tagar #Uninstall Go-Jek lantaran postingan Brata Santoso di laman Facebooknya. Brata yang menjabat sebagai Vice President Go-Jek menyampaikan di status Facebook-nya dalam bahasa Inggris pada pekan lalu, bahwa ia mengaku sangat senang dan terhormat menyampaikan kampanye internal Go-Jek yang menerima perbedaan dengan menerapkan kebijakan nondiskriminasi.

"Go-Jek is taking diversity and inclusion matter to the next level by the adoption of non-discrimination policy towards the underrepresented group ie LGCT despite of being and Indonesian company," seperti dikutip dari status Facebook-nya. 

Lebih lanjut Michael mengatakan karyawan tersebut telah melanggar salah satu kebijakan terkait sosial media guideline. "Sebenarnya dia tidak bisa menggunakan nama perusahaan untuk kepentingan pribadi," ujarnya. 

Namun ketika Tempo berusaha mencari postingan tersebut di laman Facebook hari ini tak terlihat akun dengan nama Brata Santoso. Tapi di gambar postingan itu tersebar luas dalam pencarian di Internet.

Foto screenshoot dari postingan Brata itu yang kemudian mendorong tak sedikit netizen menyerukan untuk menghapus aplikasi Go-Jek dari telepon pintar. Netizen yang tak setuju dengan LGBT lantas menyerukan gerakan #UninstallGojek sebagai bentuk penolakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mochamad James misalnya. "Baiklah ... karena Go Jek secara terbuka sudah mendukung ElGeBeTe ... meskipun masih ada saldo nya, mari kita #uninstallgojek." seperti dikutip dari cuitan @mjamesf pada 12 Oktober 2018.

Namun banyak juga netizen yang tidak mempermasalahkan sikap manajemen Go-Jek tersebut dan bahkan mempertanyakan sikap netizen lainnya yang hanya ikut-ikutan dengan anti LGBT. Netizen yang ikut-ikutan menghapus aplikasi itu malah dituding tak memperhatikan dampak jika gerakan itu benar-benar dilakukan terhadap nasib pengemudi ojek.

Netizen Fellix Alfrido, misalnya. Netizen dengan akun Twitter @HabakuFellix itu mempertanyakan sikap netizen yang benar-benar meng-uninstall aplikasi Go-Jek, apakah sudah membayangkan berapa banyak pengemudi yang bakal kehilangan pekerjaannya dan nafkah pencahariannya.

"For you who #UninstallGojek, have you think how many drivers will loss their job, loss much amount of money for their meal, for their family needs, have you think about it again? Don't let religious things take over your logic," kata Fellix pada Senin, 15 Oktober 2018.

Baca: Viral Uninstall Go-Jek, Tak Semua Netizen Setuju Hapus Apps

Michael juga menyebutkan pernyataan yang tersebar di media sosial tersebut merupakan interpretasi dari salah satu karyawan Go-Jek tersebut. Ia menjelaskan Go-Jek tidak mendukung suatu golongan dan tidak juga menolak suatu golongan tertentu. "Yang kami dukung adalah kesetaraan," ujarnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

1 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka  saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

Respon netizen soal Jawaban Gibran yang meminta milenial jadi pengusaha


Pencurian Kotak Amal Ketiga Kalinya di Masjid Ini, Videonya Viral

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian kotak amal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pencurian Kotak Amal Ketiga Kalinya di Masjid Ini, Videonya Viral

Pencurian kotak amal di Masjid Al Hikmah, Perumahan Bekasi Jaya Indah Irigasi, Kota Bekasi, terekam kamera CCTV.


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan


Viral, Benarkah Bupati Bogor Tolak Jabat Tangan Dandim dan Danrem?

2 hari lalu

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Viral, Benarkah Bupati Bogor Tolak Jabat Tangan Dandim dan Danrem?

Video viral Bupati Bogor enggan salami dua perwira TNI saat demo warga Parungpanjang terhadap operasional truk tambang pada Minggu 20 November 2023.


Profil Starlink, Teknologi Internet Satelit Milik Elon Musk yang Dibutuhkan di Gaza

2 hari lalu

Parabola Starlink. (PCMag)
Profil Starlink, Teknologi Internet Satelit Milik Elon Musk yang Dibutuhkan di Gaza

Prototip satelit Starlink diluncurkan ke orbit pada 2018. Jaringan ini terdiri dari ribuan satelit kecil yang beroperasi di orbit rendah.


Pelanggan PLN di Cengkareng Stop Perlawanan: Tak Ada Lagi Dana, Tenaga, dan Waktu

5 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Pelanggan PLN di Cengkareng Stop Perlawanan: Tak Ada Lagi Dana, Tenaga, dan Waktu

Menolak langkah ke pengadilan, pelanggan PLN ini kini hanya berharap keringanan cicilan denda Rp 33 juta sepanjang mungkin.


Sadis, Tentara Israel Rayakan Ulang Tahun Anaknya dengan Hancurkan Rumah Warga Palestina di Gaza

6 hari lalu

Tentara Israel mengibarkan bendera Israel di atas kendaraan militer dekat perbatasan Israel setelah meninggalkan Gaza selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Israel, 24 November 2023. REUTERS/Amir Cohen
Sadis, Tentara Israel Rayakan Ulang Tahun Anaknya dengan Hancurkan Rumah Warga Palestina di Gaza

Sebuah klip yang menunjukkan seorang tentara Israel merayakan ulang tahun kedua putrinya dengan meledakkan sebuah rumah di Gaza menjadi viral


Musibah Ledakan Balon Saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Musibah Ledakan Balon Saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Ini Penyebabnya

Ledakan balon saat perayaan Hari Guru di sebuah sekolah di Bekasi sebabkan 10 orang terluka.


Batal Diskusi di Muhammadiyah, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

8 hari lalu

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Batal Diskusi di Muhammadiyah, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

Tagar PrabowoGibranTakutDebat menjadi trending topic di media sosial X (dulu Twitter) pada Kamis, 23 November 2023.


Bahlil Minta Masyarakat Papua Sadar Diri, Netizen: Kalau Ngomong Dipikir dulu

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Bahlil Minta Masyarakat Papua Sadar Diri, Netizen: Kalau Ngomong Dipikir dulu

Netizen mengkritik pernyataan Bahlil yang meminta masyarakat Papua untuk sadar diri atas kebaikan Jokowi.