TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memamerkan oleh-oleh yang dia bawa dari Lamongan, Jawa Timur. Susi memamerkan garam yang sehari-hari digunakan untuk merawat tubuhnya.
Baca: Geram dengan Sandiaga, Susi Pudjiastuti: Jangan Asal Omong
Susi Pudjiastuti mengaku tidak pernah menggunakan shampoo untuk membersihkan rambutnya. Dia menggunakan garam untuk membersihkan dan membilas saat mandi. "Kalau mau rambutnya bervolume, pakai garam," ujar dia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu, 17 Oktober 2018.
Selain itu, Susi Pudjiastuti juga tidak pernah minum obat jika dia sedang sakit. Dia akan menggunakan garam untuk mengobati sakitnya. Susi pun memamerkan cara menggunakan garam untuk pengobatan.
Menurut Susi Pudjiastuti, garam memiliki mineral yang dapat membantu penyembuhan. Susi mengatakan, untuk pengobatan, garam dipanaskan di microwave dan dikompreskan ke bagian yang sakit. "Enak banget itu," ucap dia.
Garam lokal, kata Susi Pudjiastuti, tidak kalah dengan garam yang selama ini diimpor. Selain harganya murah, kualitas garam Indonesia juga baik, sehingga tidak perlu impor garam.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kembali memutuskan mengimpor garam. Sepanjang 2018, kuota impor garam tercatat sebanyak 3,7 juta ton. Garam tersebut diklaim untuk kebutuhan industri.