Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dato Sri Tahir Ajak Pengusaha Lain Tukar Dolar ke Rupiah

image-gnews
Dato'Sri Prof. DR. Tahir. TEMPO/Dwianto Wibowo
Dato'Sri Prof. DR. Tahir. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir berharap langkahnya menukarkan dolar ke rupiah bisa diikuti oleh pengusaha lainnya. "Kami harapkan pengusaha-pengusaha yang lain juga tukarkan, kami yakin masih banyak pengusaha yang punya uang di Singapura," ujar Tahir di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

BACA: Konglomerat Dato Sri Tahir Bakal Tukar Dolar, Total Rp 2 T

Tahir mengimbau para pengusaha agar tidak perlu mengkhawatirkan perekonomian Indonesia. Apalagi, belakangan, perekonomian dalam negeri juga mendapatkan pujian dari kalangan internasional saat rapat tahunan IMF - Bank Dunia di Bali.

"Kami sebagai bankir dari Bank Mayapada, saya tidak menemukan ada rush nasabah beli dolar, jadi ada situasi lain sama sekali dengan 97 dan 98," ujar Tahir.

Mengenai rupiah yang melemah, Tahir menilai itu hanya penyesuaian yang terjadi. Ia mengatakan yang terjadi bukanlah rupiah yang melemah, melainkan dolar menguat. Sehingga, mata uang lain ikut terdepresiasi. "Jadi mata uang lain juga tidak ada yang kuat, itu sedang adjustment."

BACA: Tukar Dolar Rp 2 Triliun, Berapa Kekayaan Dato Sri Tahir?

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, kurs menyentuh level Rp 15.246 per dolar AS pada hari ini. Angka tersebut lebih lemah 52 basis poin ketimbang saat ditutup pada hari Jumat lalu, 12 Oktober 2018. Kala itu, rupiah berada di level Rp 15.194 per dolar AS.

Tahir optimistis rupiah bisa menguat apabila para pengusaha Indonesia bersatu dan menukarkan dolarnya. "Jadi bisa dihimbau, kami yakin pengusaha lain bisa transfer deposit pribadinya ke rupiah," ujar dia. "Saya kira sekarang juga wajib para deposan yang punya dana di luar negeri bisa pindah ke sini, tinggal soal komitmen."

Sebelumnya, Tahir mengumumkan aksinya menukarkan dolar-dolarnya ke rupiah. Ia merinci, dolar yang ia tukar ke rupiah adalah dolar AS sebanyak US$ 93 juta dan dolar Singapura SG$ 55 juta. Apabila dikonversi ke rupiah, uang itu ekuivalen sekitar Rp 2 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahir mengatakan dana itu nantinya akan ditempatkan di Bank Mayapada. "Untuk memperkuat permodalan perbankan," kata dia di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta. "Jadi nanti akan right issue."

Memang, ujar Tahir, perkara permodalan bisa ditempatkan dengan mata uang dolar maupun rupiah. Namun, ia merasa menukarkan dolar ke rupiah adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai warga negara.

"Kebetulan kami sudah lakukan tax amnesty juga, jadi saya pikir, daripada ditaruh di luar negeri, kami kembalikan ke sini dulu saja," kata Tahir.

Dato Sri Tahir melaporkan penukaran dolarnya ke rupiah kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada siang hari ini, Senin, 15 Oktober 2018. "Pagi ini kami diterima oleh Bapak Gubernur, kami beri buktinya kepada beliau bahwa kami sudah tukar dolar ke rupiah pada pekan lalu," ujar Tahir selepas bertemu Perry di Gedung Bank Indonesia, Jakarta.

Menurut dia, duit itu berasal dari kocek pribadinya. "Ini enggak terkait dengan korporasi," ujar sang konglomerat. Tahir tidak menjelaskan secara terperinci mengapa baru kali ini ia menukarkan dolarnya. "Ini susah dijawab, tapi tidak ada yang terlambat," ujar dia.

Tahir adalah seorang konglomerat yang menempati posisi 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2017. Kekayaan Tahir tercatat mencapai angka US $ 3,5 miliar per Desember 2017. Berdasarkan situs Forbes teraktual kekayaan Tahir saat ini bisa mencapai US$ 3,8 miliar.

Baca berita tentang dolar lainnya di Tempo.co.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

1 hari lalu

Uang Rupiah Mutilasi. Foto/youtube
Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono ramainya video yang beredar di media sosial soal uang kertas Rp 100 ribu yang disebut rupiah mutilasi.


Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar Rupiah tetap terjaga sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh bank sentral.


Top 3 Dunia: Rupiah Dipakai di Penang, Mahasiswa Malaysia Jadi Mata-mata, dan Istri El Chapo

9 hari lalu

Emma Coronel Aispuro, istri Joaquin Guzman. REUTERS/Brendan McDermid
Top 3 Dunia: Rupiah Dipakai di Penang, Mahasiswa Malaysia Jadi Mata-mata, dan Istri El Chapo

Berita Top 3 Dunia tentang rupiah digunakan di Penang, mahasiswa Malaysia dituduh jadi mata-mata di Norwegia dan istri El Chapo dibebaskan.


KJRI Dorong Penggunaan Rupiah di Malaysia, Ratusan Ribu WNI Jadi Pasien di RS Penang

10 hari lalu

Ilustrasi Kota Penang, Malaysia. (REUTERS/Lim Huey Teng)
KJRI Dorong Penggunaan Rupiah di Malaysia, Ratusan Ribu WNI Jadi Pasien di RS Penang

KJRI Penang dan BI mensosialisasikan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi di Malaysia, karena ratusan ribu WNI jadi pasien di RS Penang


Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

11 hari lalu

Ilustrasi tumpukan emas.
Emas Berjangka Terkerek, Dipicu Pelemahan Dolar Jelang Rilis Data Inflasi AS

Emas berjangka lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), mencatat keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut.


Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

11 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pengamat Sebut Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Pengamat sebut rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.


Rupiah Diprediksi akan Menguat hingga Rp 15.330 per Dolar AS

12 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi akan Menguat hingga Rp 15.330 per Dolar AS

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah bergerak menguat ke kisaran Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat.


Dua Muka Negara di Pulau Rempang

12 hari lalu

Dua Muka Negara di Pulau Rempang

Mengapa cara pemerintah menangani Pulau Rempang justru dinilai merusak citra investasi?


Instrumen SRBI Terbit 15 September 2023, BI Pastikan Nilai Tukar Rupiah Bakal Terjaga

13 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Instrumen SRBI Terbit 15 September 2023, BI Pastikan Nilai Tukar Rupiah Bakal Terjaga

Direktur BI Erwindo Kolopaking menjelaskan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang diimplementasikan pada 15 September 2023 mendatang.


Bank Indonesia: SRBI Mendorong Modal Asing Masuk dan Memastikan Nilai Tukar Rupiah Terjaga

13 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia: SRBI Mendorong Modal Asing Masuk dan Memastikan Nilai Tukar Rupiah Terjaga

Bank Indonesia (BI) memastikan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) akan membuat nilai tukar rupiah terjaga.